DPR Berencana Beri Tanda Kehormatan ke Anggota Dewan yang Dinilai Berjasa

5 days ago 6
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?

Jakarta -

Badan legislasi (Baleg) DPR RI tengah menggodok penyusunan peraturan DPR tentang pemberian tanda kehormatan kepada anggota DPR di akhir masa keanggotaan. Tanda kehormatan itu diberikan kepada sosok yang dinilai berjasa atas pengabdian dan kesetiannya menggaungkan suara rakyat.

Adapun rancangan peraturan tersebut mulanya disampaikan oleh Kepala Pusat Perancangan UU bidang Polhukam, Lidya Suryani Widayati. Rancangan tersebut dibahas Baleg hari ini yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Baleg DPR RI Willy Aditya.

"Tanda kehormatan adalah penghargaan yang diberikan oleh pimpinan DPR kepada anggota yang telah berjasa atas kesetiaannya dan pengabdiannya sebagai wakil rakyat yang memperjuangkan aspirasi rakyat untuk mewujudkan tujuan negara demi kepentingan bangsa dan NKRI di akhir periode masa keanggotaan," ujar Lidya dalam rapat Baleg, Selasa (17/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanda kehormatan itu terdiri atas piagam penghargaan dan medali bintang. Dijelaskan jika jumlah bintang pada medali disesuaikan dengan periode masa keanggotaan.

Tanda kehormatan ini bersifat penghargaan internal yang tidak bisa disamakan dengan tanda kehormatan sebagaimana diatur dalam UU mengenai gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan. Nantinya, penetapan pemberian tanda kehormatan diusulkan oleh fraksi setelah berkonsultasi dengan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

"Pemberian tanda kehormatan dilaksanakan dengan penyerahan piagam penghargaan dan pengalungan Medali Bintang oleh pimpinan DPR kepada anggota yang mewakili fraksi," ujarnya.

Anggota Baleg dari Fraksi PAN, Zainuddin Maliki, mengingatkan supaya penghargaan ini diberikan kepada legislator yang memang layak. Ia tak ingin salah sasaran justru penghargaan diberikan bagi anggota yang mungkin hanya masuk sekali dalam satu tahun.

"Penghargaan ini tanda kehormatan ini hanya diberikan kepada mereka yang memang layak menerima kehormatan gitu. Karena saya menilai ada anggota yang menurut saya nggak layak kalau diberi kehormatan karena masyarakat tahu dia nggak pernah masuk, jadi 1 periode 1 tahun masuk sekali, istilahnya teh Desi ada anggota terdapil gitu, di Dapil terus nggak masuk gitu," ungkapnya.


Pimpinan Baleg ingatkan variabel penentuan

Willy tak ingin penghargaan ini justru dianggap jika anggota parlemen gila hormat. Ia menyebut kategori pemberian harus dilakukan dengan benar supaya publik tak salah paham.

"Yang penting usulan Pak Muzzamil biar kita tidak dianggap gila hormat. Apa namanya medali parlemen gitu. Takutnya gini, ini kan sensitif, jangan gara-gara ini kita habis dimaki-maki, dibully gitu. Jangan," tutur Willy.

"Tadi Romo sudah ingatkan kita, kita ini sudah banyak kehormatan. Jangan gara-gara nila setitik rusak susu sebelanga. Jangan. Jadi nggak terhormat gitu," tambahnya.

Willy menyarankan variabel penerima penghargaan berasal dari rekomendasi dan terbuka. Ia menyebut salah satu variabelnya bisa dilihat dari anggota yang kerap menyuarakan hak rakyat dan terpotret di media.

"Kalau saran saya variabelnya benar-benar ada yang sifatnya rekomendasi, ada yang sifatnya lebih terbuka. Kalau mau nggak sedikit capek, 'Siapa yang paling sering memberikan statement di media' itu variabel salah satu, kita bisa kulik lah itu variabelnya apa. Sebenarnya kalau DPR kan variabel utamakan berpihak sebenarnya kan," ucapnya.

Ia juga membuka peluang penerima penghargaan ini berasal dari tenaga ahli (TA) DPR hingga pegawai yang berdedikasi. Pimpinan Baleg meminta penyusunan rancangan ini diperdalam lagi sebelum ditetapkan.

"Itu kan di belakang orang hebat banyak orang yang lebih hebat gitu kan. Ya nanti kita rumuskan lah, jadi kalau ini bicara Medali Parlemen atau Bintang Senayan atau apapun namanya, kategorinya diperluas tidak hanya anggota tapi juga ada supporting system juga ada," ungkap Willy.

"Jadi gitu bu Lidya, banyak catatan untuk kemudian kita bisa bahas secara mendalam di Panja," imbuhnya.

(dwr/isa)

Read Entire Article