Ekonom Sebut Krisis Menghantui Jika Prabowo Pakai Kebijakan Keuangan Ala Jokowi

2 days ago 3
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?

Jakarta -

Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Didik J Rachbini mengimbau agar presiden terpilih, Prabowo Subianto tidak menerapkan kebijakan keuangan yang sama dengan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, hal ini sebagai upaya agar krisis moneter yang semakin dalam.

Pria yang menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina ini mengatakan pemerintahan era Prabowo mewarisi utang era Jokowi. Apabila nantinya mengambil utang dengan kebijakan keuangan yang sama, dia menilai krisis moneter yang terjadi bisa semakin dalam.

Pada 2025, pemerintah mempunyai utang jatuh tempo mencapai Rp 800,33 triliun. Sementara per Juli 2024, utang pemerintah mencapai Rp 8.502,69 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintahan baru Prabowo, pasti akan mewarisi utang itu. Kalau nanti berutang lagi, dengan menjalankan kebijakan yang sama dengan Jokowi, maka seperti yang dikatakan alm Faisal Basri, Insyaallah kita akan krisis. Akan lebih dalam krisisnya," kata Didik dalam keterangannya, Jakarta, Senin (16/9/2024).

Dia menilai, utang sebuah negara berdampak pada sejumlah kebijakan. Menurutnya, anggaran yang bisa dipakai untuk pendidikan hingga daerah dapat berkurang lantaran untuk membayar utang. Dalam pengambilan keputusan dia bilang seharusnya menyertakan secara demokratis pihak-pihak yang terkait di dalam utang tersebut, seperti pembayar pajak, masyarakat, dan sebagainya.

"Utang negara, satu kali keputusan mengambil utang sedemikian besar, maka karena harus membayar cicilan utang dan pokok yang pasti semakin besar. Dampaknya anggaran pendidikan berkurang, anggaran untuk daerah berkurang. Oleh karenanya seluruh keputusan yang dilakukan oleh pejabat negara soal utang ini akan berpengaruh ke kanan ke kiri," jelasnya.

Dia pun mendorong parlemen untuk melakukan check and balance. Dia berpendapat selama ini tidak ada seorangpun di lembaga maupun parlemen yang menjaga dengan check and balance pengambilan keputusan-keputusan itu. Alhasil, saat ini utang Indonesia bisa mencapai hampir Rp 10 ribu triliun.

"Kalau dibandingkan dengan Jepang, meskipun utang Jepang 100% tapi kalau bunganya 0,7-0,9%, maka pembayaran bunganya saja akan kecil. Dia punya utang Rp 500 triliun hanya membayar Rp 30 triliun per tahun. Indonesia, dengan utang Rp 8.500 T sekarang harus bayar Rp 500 triliun per tahun bunganya saja," imbuhnya.

(das/das)

Read Entire Article