Ekspor Udang RI Babak Belur, Turun 13% Lebih

2 weeks ago 6
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?

Jakarta -

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaporkan total ekspor udang RI semester I (periode Januari-Juni) 2024 berada di level US$ 0,76 miliar atau Rp 11,79 triliun (kurs Rp 15.525/dolar AS) dengan volume yang diperdagangkan sebesar 98,51 ribu ton.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (DJPDSKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Budi Sulistiyo, menyebut nilai ekspor udang RI ini mengalami penurunan hingga 13,6% YoY (year-on-year).

"Jadi nilai kinerja ekspor bulan Januari hingga Juni tahun 2024, kita ada sebesar US$ 0,76 billion (miliar). Ini telah mengalami penurunan sekitar 13%," kata Budi di Konferensi Pers Update Kasus Tuduhan Dumping Udang di Amerika Serikat, Jakarta, Senin (2/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian volume ekspornya untuk Januari hingga Juni 2024 itu adalah 98,51 ribu ton yang YoY-nya kontraksi atau penyesuaian 10,8%" jelasnya lagi.

Secara rinci dijelaskan penurunan nilai ini terjadi di hampir semua negara tujuan ekspor. Misalkan saja untuk negara tujuan ekspor udang terbesar RI, Amerika Serikat, nilainya mengalami penurunan hingga 15,8% pada semester I 2024 ini.

Kemudian ada juga ekspor udang tujuan Jepang yang turun 8,3%, tujuan China turun 24,4%, dan ekspor ke negara ASEAN yang turun hingga 29,3%. Satu-satunya kenaikan nilai ekspor komoditas yang satu ini hanya terjadi di negara Eropa sebesar 2,1%.

"AS tetap yang tertinggi. Nilai ekspornya US$ 447,29 juta dengan share untuk ekspor Indonesia 63,1%. Kemudian kalau kita lihat dari perkembangannya, mengalami penurunan sekitar 15%," jelasnya.

"Ke Jepang itu ada di US$ 137 juta nilainya, kemudian share-nya 18%, mengalami penurunan 8,3%. Untuk Tiongkok itu juga kemudian mengalami penurunan dan untuk Uni Eropa ada di posisi yang positif, kenaikan 2,1%," terangnya lagi.

Di luar itu Budi mengatakan ekspor udang Indonesia di dunia masih didominasi dalam bentuk udang beku, yakni sebesar 63,7%. Kemudian ekspor dalam bentuk udang yang diawetkan sebesar 31,9% dan segar dingin sebesar 4,4%.

(fdl/fdl)

Read Entire Article