Fenomena 'Mati Kesepian' di Jepang Makin Ngeri, 700-an Warga Pilih Akhiri Hidup

1 week ago 6
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?

Jakarta -

Tren 'mati kesepian' atau kodokushi di Jepang dinilai sudah masuk ke tahap yang mengkhawatirkan. Antara tahun 2018-2020 di Tokyo saja, ada 742 orang berusia remaja hingga 30-an tahun meninggal sendirian di rumah mereka. Kantor Pemeriksa Medis Tokyo melaporkan statistik tersebut pada Juli 2024.

Sekitar 40 persen jenazah dari keseluruhan temuan kasus, ditemukan lebih dari 4 hari setelah meninggal dunia.

Sampai saat ini sebenarnya tidak ada definisi hukum secara resmi terkait kodokushi. Istilah ini bisa bervariasi di antara lembaga pemerintah dan juga kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Japan Forward, Kantor Pemeriksa Medis Tokyo sendiri mendefinisikan kodokushi sebagai orang yang tinggal sendiri di rumah karena penyebab yang tidak wajar atau tidak bisa dijelaskan, seperti bunuh diri.

Sementara berdasarkan temuan Badan Kepolisian Jepang, ada 37.277 orang meninggal sendirian di rumah mereka selama paruh pertama 2024, termasuk mereka yang meninggal akibat bunuh diri. Jumlah kodokushi di Jepang secara keseluruhan tercatat didominasi oleh orang-orang berusia 65 tahun ke atas.

Selama 3 tahun terakhir, Kantor Pemeriksa Medis Tokyo menangani 1.145 kasus kematian di kalangan remaja hingga usia 30-an. Dari keseluruhan temuan kasus, 64,8 persen atau 742 orang di antaranya merupakan kasus kodokushi.

Kelompok terbesar dengan jumlah 402 kasus merupakan orang dengan usia 30-39 tahun. Lebih lanjut juga diikuti oleh mereka yang berusia 20-29 tahun (325 orang) dan 15-19 tahun (15 orang). Data juga menunjukkan kasus kodokushi pada kelompok 30-39 tahun mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Meskipun pihak Kantor Pemeriksa Medis Tokyo tidak melacak penyebab kematian kodokushi, mereka meyakini kebanyakan dari kasusnya disebabkan oleh bunuh diri.

Fenomena ini dinilai berkaitan erat dengan tren pengabaian diri yang meningkat di kalangan generasi muda. Tren ini membuat mereka memutuskan hubungan sosial dengan orang lain. Mereka kemudian kehilangan kemampuan dan motivasi untuk mengurus diri sendiri.

Memutuskan hubungan eksternal lantas dapat mengurangi visibilitas masalah tersebut, sehingga kodokushi menjadi lebih sulit untuk dideteksi atau dicegah.

Faktor-faktor lain yang disebut dapat berkontribusi pada kasus kodokushi meliputi kesulitan ekonomi hingga demensia pada kasus lansia.


(avk/naf)

Read Entire Article