Festival LIKE 2 Usung Kesadaran Kelola dan Pilah Sampah

1 month ago 13
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?

Jakarta -

Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) 2 sukses digelar. Dalam pelaksanaanya, acara tahunan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini menerapkan manajemen pengelolaan sampah (waste management system).

Program 'Less Waste Event' ini bertujuan untuk menekan timbulan sampah yang dihasilkan agar tidak menjadi beban bagi lingkungan hidup. Hal ini sejalan dengan prinsip keberlanjutan yang diusung dalam Festival LIKE 2.

"Selaku penyelenggara dari Festival LIKE 2 ini tentunya kami juga berusaha untuk tetap menjaga agar event ini tetap berlangsung dengan baik, salah satunya dengan berupaya untuk menjaga kebersihan area event, yaitu dengan menaruh wadah sampah terpilah dengan total 15 titik, Semua tersebar mulai dari area pintu masuk hall, area pameran, hingga di F & B area," ujar perwakilan penyelenggara Festival LIKE kepada detikcom, Kamis (15/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui dalam mengelola timbulan sampah, KLHK turut menggandeng Greeners.co. Tercatat selama penyelenggaraan Festival LIKE pada 8-11 Agustus 2024, total sampah yang terkumpul mencapai 3,4 ton, dengan jenis sampah residu yang terbanyak sejumlah 1,3 ton.

Selain mendukung pengelolaan sampah secara berkelanjutan, keterlibatan Greeners.co juga sekaligus untuk memberikan edukasi kepada pengunjung Festival LIKE terkait cara memilah sampah yang dihasilkan berdasarkan kategorinya.

"Tujuannya adalah semoga nantinya dari para pengunjung yang hadir di Festival LIKE 2 ini menjadi terbiasa untuk membuang sampah pada tempatnya dan berdasarkan jenis sampahnya juga, sehingga ke depannya kita bisa lebih menjaga lingkungan dengan lebih baik lagi," tuturnya.

Greeners.coGreeners.co Foto: Greeners.co

Direktur Greeners.co sekaligus penanggung jawab 'Less Waste Event' Syaiful Rochman menambahkan selama acara pihaknya menyediakan fasilitas wadah sampah terpilah yang tersebar di 15 titik. Di masing-masing titik, Greeners.co juga menerjunkan petugas untuk memandu pengunjung terkait pengkategorian sampah yang tepat.

"Jadi memang kami menyiapkan tim yang kami sebar kemarin itu, ada satu tim khusus untuk guide ya. Guide yang memang memandu pengunjung untuk memilah sampah di 15 titik yang disediakan," jelasnya.

Selain itu pihaknya juga mengerahkan tim sweeper trash bag. Tugasnya untuk mengganti tempat penampungan sampah yang sudah penuh dan menggantinya dengan yang baru. Ada juga tim yang memastikan sampah-sampah selepas acara bisa terkelola.

Lebih lanjut dia menjelaskan sampah-sampah dikumpulkan di Tempat Pengumpulan Sementara (TPS) Khusus LIKE Festival untuk dilakukan pemilahan lebih lanjut berdasarkan jenis sampahnya, yaitu sampah organik atau sisa makanan, anorganik plastik, anorganik kertas/kardus, anorganik kaleng/kaca, residu B3 rumah tangga. Kemudian sampah akan didata beratnya menggunakan timbangan, dan akan diangkut oleh tim Dinas DLH DKI ke Bank Sampah Induk yang ada di wilayah DKI Jakarta, khususnya Jakarta Pusat.

"Karena kalau untuk di Jakarta sendiri Keberadaan Bank Sampah Induk itu sudah banyak, dan sudah bekerja sejak lama ya sudah bekerja dengan sudah dengan baik dia bisa melakukan pengolahan lanjutan ya contohnya. Misalnya kayak kardus terpasti ditimbang masuk ke dalam industri daur ulang kertas, terus kayak plastik ditimbang disatukan dari wilayah lain nanti disalurkan lagi," jelas Syaiful.

"Dalam artian apakah dijual, apakah dikerjasamakan, itu kebijakannya ada sama dinas DKI. Nah itu biasanya kalau plastik masuk ke rantai daur ulang, industri plastik, biasanya ke situ. Sama juga dengan kaleng dan kaca, itu ada rantai daur ulangnya masing-masing kalau di Jakarta," imbuhnya.

Sedangkan untuk jenis sampah residu dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sementara sampah B3 rumah tangga akan dibawa ke mitra pemusnah limbah.

Syaiful pun mengapresiasi kepedulian KLHK terhadap pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Menurutnya ini bukan kali pertama Greeners bekerja sama dengan KLHK. Dia menyebut Greeners telah menjadi mitra yang dipercaya sejak tahun 2008 dalam pelaksanaan sebuah festival bisa bertanggung jawab secara pengelolaan sampah.

"Karena memang sudah ada concernnya sejak lama memang KLHK terhadap pengelolaan pengelolaan sampah pada penyelenggaraan acara gitu," tukasnya.

(ega/ega)

Read Entire Article