Hari Tanpa Bayangan 2024 Kuarter Kedua: Penyebab hingga Jadwal

1 week ago 3
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?

Jakarta -

Hari Tanpa Bayangan 2024 kuarter kedua di Indonesia terjadi di bulan September dan Oktober 2024. Di Jakarta, fenomena ini terjadi pada 4 Maret 2024 dengan kulminasi utama pukul 12.04 WIB dan 8 Oktober 2024 dengan kulminasi utama pukul 11.40 WIB.

Lantas, apa penyebab terjadinya Hari Tanpa Bayangan? Simak juga jadwal Hari Tanpa Bayangan 2024 kuarter kedua di seluruh provinsi Indonesia.

Apa itu Hari Tanpa Bayangan?

Dikutip dari situs resmi BMKG, kulminasi atau transit atau istiwa' adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Hari Kulminasi Utama atau Hari Tanpa Bayangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang", karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.

Penyebab Hari Tanpa Bayangan

Hari Tanpa Bayangan terjadi karena bidang ekuator Bumi / bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika / bidang revolusi Bumi sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5 derajat LU s.d. 23,5 derajat LS. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari.

Jadwal Hari Tanpa Bayangan 2024 Kuarter Kedua di Indonesia

Posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator menyebabkan Indonesia mengalami dua kali kulminasi utama setiap tahunnya. Berikut jadwal Hari Kulminasi Utama atau Hari Tanpa Bayangan 2024 kuarter kedua di Indonesia.

  • Banda Aceh: 8 September 2024, pukul 12.36.20 WIB
  • Medan: 13 September 2024, pukul 12.21.06 WIB
  • Padang: 25 September 2024, pukul 12.10.25 WIB
  • Pekanbaru: 21 September 2024, pukul 12.07.11 WIB
  • Bengkulu: 2 Oktober 2024, pukul 12.00.14 WIB
  • Jambi: 27 September 2024, pukul 11.56.48 WIB
  • Tanjung Pinang: 20 September 2024, pukul 11.55.34 WIB
  • Palembang: 30 September 2024, pukul 11.50.52 WIB
  • Bandar Lampung: 6 Oktober 2024, pukul 11.47.01 WIB
  • Pangkal Pinang: 28 September 2024, pukul 11.46.07 WIB
  • Serang: 8 Oktober 2024, pukul 11.42.51 WIB
  • Jakarta Pusat: 8 Oktober 2024, pukul 11.40.10 WIB
  • Bandung: 10 Oktober 2024, pukul 11.36.31 WIB
  • Semarang: 10 Oktober 2024, pukul 11.25.10 WIB
  • Yogyakarta: 13 Oktober 2024, pukul 11.24.43 WIB
  • Surabaya: 11 Oktober 2024, pukul 11.15.50 WIB
  • Pontianak: 22 September 2024, pukul 11.35.18 WIB
  • Palangka Raya: 28 September 2024, pukul 11.15.01 WIB
  • Banjarmasin: 1 Oktober 2024, pukul 12.11.14 WITA
  • Samarinda: 24 September 2024, pukul 12.03.28 WITA
  • Tanjung Selor: 15 September 2024, pukul 12.05.51 WITA
  • Denpasar: 15 Oktober 2024, pukul 12.04.43 WITA
  • Mataram: 15 Oktober 2024, pukul 12.01.20 WITA
  • Kupang: 19 Oktober 2024, pukul 11.30.37 WITA
  • Mamuju: 29 September 2024, pukul 11.54.42 WITA
  • Makassar: 6 Oktober 2024, pukul 11.50.23 WITA
  • Palu: 25 September 2024, pukul 11.52.11 WITA
  • Kendari: 3 Oktober 2024, pukul 11.38.54 WITA
  • Gorontalo: 21 September 2024, pukul 11.40.46 WITA
  • Manado: 19 September 2024, pukul 11.34.21 WITA
  • Sofifi: 20 September 2024, pukul 12.23.08 WIT
  • Ambon: 2 Oktober 2024, pukul 12.16.35 WIT
  • Manokwari: 25 September 2024, pukul 11.55.19 WIT
  • Jayapura: 29 September 2024, pukul 11.27.28 WIT.

(kny/imk)

Read Entire Article