Heru Budi Serahkan 18 Ton Pupuk dan 1 Juta Bibit Sayur ke Petani di Jaksel

Jakarta -

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyerahkan secara simbolis bantuan pupuk dan benih kepada kelompok tani di Jakarta Selatan. Pemprov DKI bersama Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, PT Pupuk Indonesia dan Perumda PAM Jaya menyerahkan 18 ton pupuk kepada 31 kelompok tani.

Acara tersebut berlangsung di Kawasan Kelompok Tani Muda Berdaya, Jalan M. Kahfi 1 RT 05/RW 02, Cipedak, Jakarta Selatan pada Jumat (13/9/2024). Heru Budi tampak hadir bersama Kepala Badan Diklat (Kabadiklat) Kejaksaan RI Rudi Margono, Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Premi Lasari, Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati, Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya Arief Nasrudin, dan Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero), Tri Wahyudi Saleh.

"Beliau-beliau ini yang berinisiasi memberikan pupuk sebanyak 18 ton kepada 31 petani. Berikutnya diberikan juga 1 juta ton lebih benih tanaman sayuran, ada bayam, pokcay, dan lain-lain," kata Heru Budi.

Ia pun meminta agar petani-petani bisa mengembangkan urban farming di Kota Jakarta. Sebab penilaian kota-kota dunia dapat ditentukan dari adanya penggunaan lahan untuk ketahanan pangan melalui urban farming.

"Tidak 31 kelompok tani ini saja tapi bapak ibu selaku petani bisa mengeluarkan ini kepada warga yang lain di mana kita bisa mengembangkan urban farming kota. Di mana salah satu penilaian kota dunia, urban farming. Menilai seluruh kota dunia adalah menempatkan lahan-lahan bagi kita untuk bisa ketahanan pangan melalui urban farming kota," ujarnya.

Disisi lain Heru juga berharap agar jajarannya dapat memberikan bantuan pupuk dan benih kepada kelompok petani yang lain.

"Mudah-mudahan PAM maupun PT Pupuk Indonesia bisa memberikan kepada yang lain, mislanya bisa memberikan para petani yang sudah melakukan urban farming," ucapnya.

"Sekali lagi, selamat bisa memberikan contoh terbaik melakukan ketahanan pangan di DKI jakarta. Tentunya kami Pemda DKI dan kejaksaan saling mendukung untuk kesejahteraan masyarakat DKI Jakarta," pungkasnya.

(bel/yld)