Indeks Logistik RI Kalah dari Singapura-Malaysia, Ini Solusi Kemenhub

Jakarta -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan kinerja logistik Indonesia masih kalah dengan negara-negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura. Untuk mengatasinya, Direktur Lalu Lintas dan Angkatan Laut Kemenhub Hartanto mendorong pengusaha menghindari egosentris.

Hartanto mengatakan kinerja indeks logistik di Singapura dapat naik dengan pesat lantaran mentalitas pejabat publiknya baik. Untuk itu, pihaknya akan mendorong agar menghasilkan yang bermanfaat bagi dunia logistik.

"Kalau kita indeks logistik masih rendah kalah dengan Singapura, Malaysia, mungkin kami yang di Perhubungan ayo kita coba untuk menanamkan kita ini pelayanan, yang harus kondisikan agar ekosistem ini mampu kompak menghasilkan output yang bermanfaat bagi dunia logistik yang kita ingin ubah agar tidak terlalu kalah dengan negara lain," katanya dalam acara HubTalk, Hub Space 2024, JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2024).

Di sisi lain masih ada tantangan yang harus dihadapi pengusaha di sektor logistik. Dia bilang pengusaha harus meningkatnya kepedulian dan menghindari egosentris atau berfokus pada diri masing-masing.

Dia menekankan pengusaha tidak perlu merasa paling bagus karena sudah mempunyai peran masing-masing. Daripada berpusat pada ego masing-masing, dia mendorong agar sama-sama mempunyai rasa menaikkan nilai indeks logistik Indonesia.

"Kayaknya kita melayani masih kurang. Lalu satu yang penting inisiatif menjemput bola.Contoh mengurus sertifikasi di kami. kadang mentok di jalan karena mengantre. Kadang-kadang kami nanti dulu lah ternyata yang lain juga ngantri. Harusnya tidak seperti itu. Kalau dihentikan di situ nunggu yang lain kasihan di situ. Kita harus menumbuhkan rasa inisiatif menjemput bola sehingga efektif dan efisien," jelasnya.

Di sisi lain, pihaknya juga akan terus berupaya bekerja sama dengan stakeholder dan semua perusahaan pelayaran. Pihaknya akan terus saling berkoordinasi dan berkomunikasi.

(hns/hns)