India Luncurkan Aplikasi Canggih buat Gajah

Jakarta -

Konflik manusia dan gajah terjadi di mana, tak terkecuali di India. Untuk meredam korban dari kedua belah pihak, pemerintah meluncurkan aplikasi canggih.

Mengutip BBC, Selasa (13/8/2024), negara bagian Assam di India telah meluncurkan sebuah aplikasi ponsel baru. Aplikasi itu bertujuan untuk mengurangi kematian yang disebabkan oleh gajah liar atau manusia.

Adalah aplikasi Haati namanya. Ia akan memperingatkan orang-orang yang mendekati kawanan gajah agar menyingkir.

Diketahui bahwa Assam memiliki salah satu populasi gajah terbesar di India. Karenanya, jumlah kematian gajah dan manusia juga sangat tinggi yang disebabkan oleh interaksi antar keduanya.

Para konservasionis mengatakan bahwa gajah menjadi lebih agresif di Assam karena habitat mereka semakin menyusut. Bahkan koridor alami mereka pun dirambah.

Sebanyak 1.701 orang terbunuh oleh gajah di India dari tahun 2020 hingga 2024, menurut data resmi yang dikutip oleh Hindustan Times pada bulan Maret.

Aplikasi yang diluncurkan di Assam ini dikembangkan oleh Aaranyak, sebuah organisasi keanekaragaman hayati di timur laut India.

Aplikasi ini juga berisi formulir yang memungkinkan para korban dan keluarga untuk meminta kompensasi dari pemerintah setempat jika mereka terluka atau mati akibat serangan gajah.

Aaranyak juga meluncurkan sebuah buku panduan mengenai pagar bertenaga surya yang dapat menghalangi gajah.

Menurut organisasi amal satwa liar, WWF, hanya terdapat kurang dari 50.000 ekor gajah Asia yang tersisa di alam liar. Kelompok ini memperkirakan bahwa setengah juta keluarga di India terkena dampak dari gajah yang memakan tanaman petani setiap tahunnya.

(msl/fem)