Jakarta -
Seorang manusia silver menyerahkan diri ke Satpol PP Kota Jogja. Usut punya usut, ia ternyata kangen dengan istri yang diamankan saat razia gelandang.
Kepala Satpol PP Kota Jogja, Octo Noor Arafat pun menceritakan kisah pasangan suami istri asal Provinsi Banten tersebut. Berawal dari razia rutin yang dilakukan di sekitar Rumah Sakit (RS) Jogja, Wirosaban. Sang istri terkena razia di kawasan Wirosaban, Kota Jogja, Rabu (4/9).
"Sesuai agenda itu melintas di perempatan Wirosaban. Kebetulan di sana ada pasangan suami istri yang terpisah titik lokasinya. Kita berhasil merazia yang istrinya, tapi suaminya melarikan diri," jelas Octo dilansir detikJogja, Jumat (6/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang satu ada di simpang Rumah Sakit Wirosaban sisi barat, satunya sisi timur. Biar dapatnya lebih banyak, jadi berbagi titik lokasi. Sama-sama manusia silver dua-duanya," sambungnya.
Sang istri kemudian dibawa ke Camp Assesment Dinas Sosial (Dinsos) DIY di Brontokusuman, Mergangsan, Kota Jogja. Sehari berselang, sang suami yang mengaku kangen istrinya mendatangi kantor Satpol PP Kota Jogja dengan mengecat silver tubuhnya.
Kepada anggota Satpol PP Kota Jogja, ia pun meminta untuk ditangkap. Menurut Octo, pihaknya pun kebingungan dengan permintaan yang bersangkutan.
"Kemudian ke saya, 'Pak Kasat mbok saya ditangkap, Pak', kamu nggak salah apa-apa kok ditangkap, kecuali kalau kamu minta-minta di jalan, itu melanggar Perda nomor 1 tahun 2024 tentang gelandang dan pengemis," jelasnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/idh)