Jalani Tes Capim KPK, Johanis Tanak Dicecar Kasus Chat dengan Pejabat ESDM

1 day ago 3
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?

Jakarta -

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menjalani tes wawancara dalam seleksi calon pimpinan KPK periode 2024-2029. Tanak dicecar oleh panelis soal riwayat kasus etiknya selama menjabat pimpinan KPK.

Peneliti ICW Dadang Trisasongko menjadi panelis pertama yang bertanya kepada Johanis Tanak. Dadang awalnya menanyakan soal kode etik dalam pemahaman Tanak.

"Menurut hemat saya, masalah kode etik sangat penting bagi pimpinan KPK bahkan tidak hanya pimpinan KPK tapi seluruh jajaran KPK bahkan seluruh pegawai negeri atau penyelenggara negara. Karena kode etik merupakan induk dari ilmu hukum yang sangat penting meskipun dia tidak tertulis dalam peraturan perundang-undangan," kata Tanak di Gedung Aula 3 Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (18/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panelis lalu bertanya soal riwayat kasus etik Johanis Tanak yang pernah disidangkan di Dewas KPK. Saat itu Tanak diduga melanggar etik sebagai pimpinan KPK setelah melakukan komunikasi dengan Dirjen Minerba ESDM yang belakangan menjadi tersangka di KPK.

Tanak berdalih komunikasi itu terjadi karena riwayat pertemanannya yang telah lama terjalin.

"Sedangkan duduk masalah saya yang terkait dengan kode etik yang diputus tidak bersalah, itu hanya kebetulan ada staf saya yang dulu di Kejaksaan Agung, beliau kemudian ditempatkan di Kementerian ESDM. Tapi waktu itu saya nggak tahu beliau itu jadi Plt, Plh di Dirjen Minerba. Saya dengan beliau itu sangat akrab setiap ada keluhan beliau suka diskusiin dengan saya bahkan ketika beliau akan pindah ke ESDM beliau diskusi dengan saya," katanya.

Tanak mengaku sempat mengirimkan pesan terkait prosedur mengurus permohonan izin IUP. Dia menyebutkan hal itu sering dilakukannya sebelum bertugas di KPK.

"Nah, ketika itu saya mengirim SMS mem-forward SMS mempertanyakan bagaimana prosedur kalau orang mengajukan permohonan izin IUP. Saya di bidang tata usaha negara dulu sering memberikan pendapat hukum terhadap kementerian dan lembaga dan misalnya diminta masyarakat kami berikan," katanya.

Namun Tanak berkelit kebiasaan itu ternyata tidak diizinkan saat menjadi insan KPK. Dia mengaku saat itu baru bergabung dengan KPK dan tidak mengetahui ketentuan bagi pimpinan KPK.

"Tapi kemudian bahwa katanya kebetulan saya baru jadi pimpinan KPK saya belum memahami lingkungan di KPK yang kemudian saya membawa katanya nggak boleh hal-hal gitu kirim-kirim WA begitu sama orang lain. Bahkan ketemu sama orang lain nggak boleh jadi saya hapus, Pak," kata Tanak.

Panelis kemudian kembali mencecar Tanak soal konflik kepentingan. Lalu, apa kata Tanak?

"Konflik kepentingan itu keterkaitan antara tugas dan kewenangan yang ada pada satu lembaga dengan yang ditugaskan yang saya harus lakukan tapi kemudian ada hubungannya dengan hal-hal lain yang harusnya tidak layak dilakukan," imbuhnya.

(ygs/taa)

Read Entire Article