Jimly Usul Pembentukan Mahkamah Etika Nasional, Ini Alasannya

1 month ago 12
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?

Jakarta -

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie mengusulkan untuk dibentuknya Mahkamah Etika Nasional. Tujuannya, yakni agar memberi kesempatan individu yang terkena sanksi etik untuk dapat melakukan kasasi ke lembaga pengadilan kode etik berskala nasional.

Hal itu disampaikan Jimly dalam rangkaian Peringatan HUT ke-19 Komisi Yudisial (KY) yang bertajuk 'Refleksi Kelembagaan Komisi Yudisial' di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta Pusat, Selasa (24/8/2024). Jimly mulanya bicara tentang pentingnya fungsi KY sebagai lembaga pengawas hakim.

Dia berpendapat fungsi itu sebaiknya tidak hanya terbatas pada hakim. Namun, lanjut dia, dapat berlaku kepada pejabat publik lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisa nggak kita manfaatkan pintu masuk konstitusionalnya adalah KY ini. Ditambahin perilaku hakim dan pejabat publik lainnya. Bukan cuma mikirin mengenai hakim, tapi semua pejabat publik lainnya," kata Jimly.

"Pejabat itu beyond pejabat negara. Pejabat negara, pejabat pemerintahan, dan pejabat profesi yang menyangkut kepentingan publik, seperti akuntan disebut publik, kan itu jabatan publik," sambungnya.

Dengan begitu, kata dia, turut memperbaiki tatanan sistem etika di Tanah Air. Apalagi, dia menyebut, pada setiap kementerian dan lembaga pasti memiliki lembaga peradilan etik internal. Hanya saja, semuanya bergerak masing-masing.

"Sekarang hampir semua lembaga negara kita sudah punya kode etik. Sekarang, semua undang-undang yang mengatur tentang lembaga negara dan organisasi profesi, pasti di dalamnya ada kode etik. Tapi ini belum terpadu," ungkap Jimly.

"Baik etika materilnya ini belum terpadu. Karena apa? Sistem etika masing-masing profesi, masing-masing organisasi kan beda-beda. Etika Jaksa sama polisi sama advokat beda. Pasti tidak boleh sama, harus berbeda," lanjut dia.

Di sisi lain, Jimly menceritakan sejumlah kasus yang berkaitan dengan etika. Di antaranya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) resmi memberhentikan mantan Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto dari keanggotaan IDI.

"Contoh dokter Tarawan diberhentikan oleh IDI, nah ini kan mantan menteri. Jadi waktu sidang terakhir oleh IDI ndak mau datang dia. Maka gara-gara dia tidak mau datang, dipecat dia," kata Jimly.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Read Entire Article