2 weeks ago
7
Jakarta -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menerima kunjungan Paus Fransiskus di Istana Merdeka, Jakarta besok. Paus Fransiskus akan disambut upacara kenegaraan di halaman Istana.
"Besok Bapak Presiden akan menerima Kunjungan Kenegaraan Yang Mulia Paus Fransiskus di Istana Merdeka pukul 09.30 WIB," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, kepada wartawan, Selasa (3/9/2024).
"Kunjungan tersebut diawali dengan upacara kenegaraan di halaman depan Istana Merdeka," lanjut Yusuf.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusuf mengatakan usai upacara penyambutan itu, juga akan ada pertemuan dengan para tokoh agama. Pertemuan itu berlangsung di Istana Negara yang berada di sisi belakang Istana Merdeka.
Presiden Jokowi dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana (dok Istimewa)
"Selain itu juga akan ada pertemuan dengan para tokoh agama dan Korp Diplomatik di Istana Negara," ujarnya.
Jokowi: Kedatangan Paus Bersejarah
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia hari ini. Jokowi mengucapkan selamat datang kepada Paus Fransiskus.
"Saya atas nama rakyat Indonesia menyambut hangat dan terimakasih atas kunjungan yang teramat mulia Paus Fransiskus ke Indonedia, selamat datang yang teramat mulia Sri Paus Fransiskus ke Indonesia," kata Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/9).
Jokowi mengatakan kedatangan Paus Fransiskus merupakan kunjungan bersejarah bagi Indonesia. Kunjungan ini sudah direncanakan beberapa tahun lalu, namun sempat tertunda karena pandemi.
"Sebentar lagi yang teramat mulia Paus Fransiskus akan tiba di Jakarta, kunjungan ini adalah kunjungan yang sangat bersejarah, sudah direncanakan beberapa tahun lalu tapi tertunda karena pandemi Covid," ujarnya.
Jokowi menyebut Paus Fransiskus adalah pimpinan Paus Vatikan ketiga yang datang ke Indonesia. Sebelumnya yakni pada 1970 dan 1989.
"Dan merupakan kunjungan ketiga setelah kunjungan yang teramat mulia Paus Paulus ke-6 pada tahun 1970, dan kunjungan yang teramat mulia Paus Yohanes Paulus ke-2 pada tahun 1989," ujarnya.
Jokowi menekankan Indonesia dan Vatikan memiliki komitmen yang sama untuk menjaga perdamaian dan persaudaraan serta menjamin kesejahteraan manusia. Ia lantas membeberkan Paus Fransiskus akan melakukan pertemuan dengan beberapa tokoh selama 4 hari di Indonesia.
"Indonesia dan Vatikan memiliki komitmen yang sama, memupuk perdamaian dan persaudaraan, serta menjamin kesejahteraan bagi umat manusia, selama 4 hari kunjungan beliau yang teramat mulia, Sri Paus akan melakukan pertemuan kenegaraan, pertemuan dengan korps diplomatik dan wakil-wakil masyarakat, pertemuan dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, serta Misa Kudus," ujarnya.
(jbr/jbr)
