1 week ago
6
Jakarta -
Jonatan Christie melangkah ke perempatfinal Hong Kong Open 2024. Di laga itu, ia bersua Kodai Naraoka dari Jepang dalam laga yang berpotensi amat sengit.
Jonatan menyegel tiket ke delapan besar usai membukukan kemenangan atas Rasmus Gemke di babak 16 besar yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Kamis (12/9/2024).
Di partai tersebut, juara All England 2024 itu menaklukkan wakil Denmark itu dalam duel dua gim 21-12, 21-19 dalam durasi waktu 45 menit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Puji Tuhan bisa lolos ke perempatfinal. Gim pertama berjalan dengan baik namun di gim kedua sedikit membuat kesalahan. Saya juga keliru dalam penerapan strategi sehingga membuat lawan lebih percaya diri, lebih berani," kata Jonatan dalam kutipannya melalui PBSI.
"Ketika tertinggal cukup jauh, setelah inverval pasti ada strategi yang diubah dan tadi dari perubahan itu berhasil membuat saya bisa mendapatkan poin yang banyak dan akhirnya menang," lanjutnya.
Usai perjuangannya itu, Jonatan Christie bakal berjumpa Kodai Naraoka dari Jepang. Duel sesama unggulan Hong Kong Open 2024 itu bisa dibilang sepadan mengingat head to head Jonatan dan Kodai imbang 2-2.
Baik Jonatan dan Kodai juga hanya selisih satu tingkat dalam ranking dunia. Jojo, sapaan karibnya di peringkat ketujuh, sementara Kodai di ranking keenam.
Selain itu, dalam empat kali pertemuan keduanya dari mulai 2022 hingga 2023, keduanya bergantian saling mengalahkan.Jonatan lebih dulu memenangkan pertandingan di Korea Open 2022, kemudian dibalaskan Kodai di Singapore Open 2022.
Pertemuan ketiga mereka tersaji di French Open 2022. Saat itu, Kodai menang usai Jonatan memutuskan retired 21-14, 14-21, 13-17. Setelah itu, di ajang yang sama pada tahun berikutnya, Jonatan revans dengan kemenangan 21-8, 25-23.
Kini, keduanya dihadapkan di perempatfinal Hong Kong Open 2024. Jonatan Christie mewaspadai permainan ulet runner up Kejuaraan Dunia 2023 itu.
"Besok bertemu tunggal Jepang (Kodai Naraoka) tipikal sangat ulet dan tidak gampang dimatikan. Saya harus lebih sabar dan telaten. Dengan kondisi lapangan yang berangin seperti ini semua belajar mengatasinya, tinggal mengadu saja di lapangan. Tidak ada yang merasa diuntungkan," kata Jonatan.
(mcy/krs)
