Liputan6.com, Jakarta Jelang masa penayangan Tempest pada 10 September mendatang, dihelat konferensi pers yang menampilkan para bintang utama drama Korea ini. Termasuk Kang Dong Won dan Jun Ji Hyun.
Dalam konferensi pers yang dihadiri Liputan6.com secara daring pada Selasa (2/9/2025) ini, keduanya berbincang mengenai kolaborasi pertama mereka, termasuk mengenai kesan terhadap satu sama lain.
Jun Ji Hyun, atau yang juga dikenal dengan nama Gianna Jun, mengungkap dirinya sudah lama terkesan dengan sang aktor.
"Aku enggak bohong, sungguh," kata Jun Ji Hyun. Bintang drama Korea My Love from the Star ini mengatakan ia sudah lama menantikan kesempatan untuk berkolaborasi dengan bintang film Peninsula tersebut. Dan akhirnya terwujud di drakor yang tayang di Disney Plus Hot Star ini.
"Aku dari dulu menginginkan kesempatan untuk bekerja dengannya, dan itu termasuk alasan utamaku mengambil peran ini," kata dia. Ia melanjutkan bahwa sejak awal sudah mengagumi sosok Kang Dong Won. "Dan setelah mengenalnya secara pribadi saat syuting, aku makin jadi penggemarnya," ia melanjutkan.
Heo Joon-jae (Lee Min-ho), adalah penipu menawan. Ia bertemu dengan putri duyung Shim-chung (Jun Ji-hyun) di Spanyol, dan ia gampang dibodohi olehnya.
Kang Dong Won Balik Memberikan Pujian
Jun Ji Hyun mengatakan ia merasakan chemistry yang pas dengan Kang Dong Won. "Aku merasa bisa makin mendalami peranku dan kami memiliki sinergi yang makin baik. Selama di lokasi syuting, aku begitu mendalami (karakterku), kata dia.
Tak hanya Jun Ji Hyun, Kang Dong Won juga menyampaikan pujian untuk sang lawan main. "Di lokasi, aku merasa terkesan dengan karisma Jun Ji Hyun. Ia keren banget," kata sang aktor.
Sinopsis Drakor Tempest
Dalam keterangan tertulis Disney Plus Hotstar, drakor ini mengisahkan tentang Seo Munju (Jun Ji Hyun), seorang mantan diplomat andal yang berusaha mengungkap kebenaran di balik upaya pembunuhan terhadap seorang kandidat presiden.
Ia dilindungi oleh Paik Sanho (Kang Dong Won), seorang tentara bayaran dengan masa lalu kelam. Munju bahkan terseret ke dalam konspirasi internasional yang melibatkan Gedung Putih.
Penulis Chung Seokyung memberikan pandangannya mengenai proses pengembangan cerita, “Saya ingin menulis sebuah kisah yang cukup universal, sehingga siapa pun dapat merasakannya seolah-olah itu adalah kisah mereka sendiri. Semuanya berawal ketika sutradara Kim Heewon mengatakan ia ingin menggambarkan sebuah romansa yang dipimpin oleh sosok perempuan kuat. Dari sana, satu pertanyaan memicu pertanyaan lain, dan cerita ini pun perlahan terbentuk.”
Ia menambahkan: “Saya berharap Tempest dapat diterima sebagai kisah Korea yang seimbang dalam konteks global. Saya ingin serial ini beresonansi dengan penonton di Korea maupun seluruh dunia, bukan hanya sebagai sebuah narasi besar, tetapi juga sesuatu yang terasa personal.”
Drama Spionase Romantis
Ada dua sutradara yang terlibat dalam penggarapan Tempest. Yakni Heo Myeonghaeng dan sutradara Queen of Tears, Kim Heewon
Sutradara Kim Heewon menekankan pentingnya autentisitas dalam drama ini. "Sepanjang proses kreatif, kami selalu berfokus pada bagaimana menjaga realisme cerita. Kami ingin penonton merasa bahwa ini adalah kisah yang bisa saja terjadi di kehidupan nyata," kata dia.
Sementara mengenai berbagai adegan aksi yang dilakukan oleh Sanho, sutradara Heo Myeonghaeng menyebut bahwa yang terpenting adalah menyeimbangkan antara realisme dan gaya.
"Adegan aksi Sanho didasarkan pada teknik-teknik yang ia kembangkan demi bertahan hidup dari berbagai misi. Kami berusaha menangkap gerakan seseorang yang telah menguasai segalanya, yang kami harap dapat meningkatkan antusiasme untuk sebuah drama spionase romantis penuh aksi yang tidak hanya menghadirkan tontonan spektakuler, tetapi juga kedalaman naratif.”