Kisah Nyata di Balik The Conjuring: Last Rites, Kasus yang Ditangani Ed -Lorraine Warren Asli pada 1986

Liputan6.com, Jakarta The Conjuring: Last Rites akhirnya mendarat di bioskop Tanah Air pada hari ini, Rabu (3/9/2025). Seperti judul-judul dalam waralaba The Conjuring sebelumnya, film ini juga diangkat dari kasus yang pernah ditangani pasangan paranormal kondang Ed dan Lorraine Warren. 

Dilansir dari People pada Rabu (3/9/2025), kasus ini dialami keluarga Smurl. Berawal dari pasutri Jack dan Janet Smurl yang pindah ke sebuah dupleks di West Pittston, Pennsylvania, bersama dua putri kecil mereka pada 1976.

Sementara itu bagian dupleks yang lain diisi oleh orang tua Jack Smurl. Pasangan Jack dan Janet, yang dalam film diperankan Elliot Cowan dan Rebecca Calder, juga akhirnya dikaruniai anak kembar.

Kehidupan damai mereka mulai berubah pada 1985, saat lampu jatuh menimpa anak mereka, Shannon Smurl, dan melukai dahinya. Dari sini, hingga satu setengah tahun kemudian, muncul banyak kejadian lain yang mengerikan dan tak masuk di akal sehat.

Keluarga Smurl mengaku mengalami berbagai macam kejadian supranatural, dari jeritan yang mengerikan dan bau-bau aneh, hingga menyaksikan anjing German Shepher mereka dibanting ke dinding dan anak-anak didorong saat menuruni tangga.

Jack bahkan mengaku diserang secara seksual oleh setan. "Sampai setahun lalu, kupikir hal-hal seperti ini cuma terjadi di film. Dan tentu saja menurutku, tahulah, film selalu dilebih-lebihkan sejak awal jadi aku sebenarnya tidak terlalu percaya," kata Jack Smurl dalam sebuah wawancara pada 1986. 

The Conjuring 2 muncul dengan hantu arwah penasaran orang yang meninggal secara misterius.

Janet dan Jack Smurl tak tinggal diam, mereka berusaha mengadakan pengusiran setan sebanyak dua kali, tapi diduga gagal. Karenanya, keluarga ini memutuskan untuk memublikasikan kisah mereka. Mereka bahkan diwawancarai di program TV seperti Larry King Live dan Entertainment Tonight.  

Harapannya, keluarga ini mendapat bantuan lebih luas dalam upaya membersihkan rumah dari setan. Gayung bersambut. Pada 1986, Ed dan Lorraine Warren tertarik untuk menangani kasus ini.

Dalam wawancawara dengan Times Leader pada tahun yang sama, Ed Warren mengaku langsung mengalami kejadian mistis di rumah keluarga ini. Perabotan mulai bergoyang-goyang ketika ia mencoba mengusir iblis dengan air suci, minyak suci, dan salib.

Ia juga merasa penurunan suhu yang drastis. "Lalu, sebuah massa gelap terbentuk sekitar satu meter di depan saya. Ada suara di belakang saya, saya bisa mendengar gemeretak di sekitar," kata Ed Warren. 

Diwartakan US Weekly, Ed dan Lorraine kemudian mencatat bukti aktivitas paranormal di rumah ini. Termasuk ketukan dan pesan tertulis di cermin yang menyuruh mereka pergi.

Pasngan suami istri dan penyelidik paranormal kondang ini kemudian menyimpulkan bahwa rumah keluarga Smurl telah dimasuki oleh empat sosok astral: seorang wanita tua, seorang gadis muda yang memiliki potensi kekerasan, pria yang meninggal di dalam rumah, dan sesosok iblis.

Nah, sang iblis, konon menggunakan tiga makhluk mistis lain untuk menghancurkan keluarga ini. 

Toh, pada akhirnya di dunia nyata Ed dan Lorraine gagal mengusir makluk-makhluk gaib tersebut. Yang berhasil melakukannya adalah pastor dari gereja sekitar. 

Namun, kepada media Times Leader, Janet mengaku bahwa pada 1987 gangguan berupa suara ketukan dan bayangan masih muncul. Pada akhirnya, keluarga Smurl pindah ke Wilkes-Barre, Pennsylvania.

Apakah "kegagalan" ini akan ditampilkan dalam film aslinya? Produser eksekutif The Conjuring: Last Rites mengingatkan, bahwa film ini dramatisasi kisah keluarga Smurl. 

"Kami sudah lama mengetahui kasus ini. Lalu para penulis bermain-main tentang bagaimana kasus ini memengaruhi sebuah keluarga dan apa yang terjadi dalam kehidupan keluarga tersebut. Di situlah kami dapat benar-benar mendramatisirnya. Kami tidak membuat film dokumenter," kata Peter Safran.