Kapolri Latih 2.807 Penyidik Desk Ketenagakerjaan, Dorong Penanganan Kasus PHK

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri akan memperkuat dukungan terhadap penyelesaian masalah hubungan industrial. Caranya melalui peningkatan profesionalisme penyidik dan penguatan Desk Ketenagakerjaan.

Hal ini ia sampaikan usai dilantik sebagai Ketua Dewan Penasihat KSPSI di Istora Senayan, Rabu (3/12).

Sigit menyebut Polri telah menyiapkan program pelatihan untuk ribuan penyidik di bidang ketenagakerjaan.

“Polri akan terus mendorong dan memberikan pelatihan terhadap 2.807 penyidik di bidang ketenagakerjaan, sehingga semakin profesional dan bisa membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terkait dengan masalah buruh secara komprehensif dan berkeadilan,” kata Sigit.

Selain peningkatan SDM penyidik, Desk Ketenagakerjaan Polri saat ini aktif melakukan mediasi bagi buruh yang terdampak PHK.

Sigit mengatakan upaya ini dilakukan bersama KSPSI dan pimpinan sejumlah perusahaan untuk mencari peluang kerja baru bagi buruh.

“Desk Ketenagakerjaan Polri juga terus berupaya melakukan mediasi sosial kepada rekan-rekan buruh yang terdampak PHK,” jelasnya.

Polri telah melakukan dua gelombang penyaluran pekerja, dan rencananya akan kembali memberangkatkan buruh terdampak PHK pada Januari mendatang.

Sigit menilai langkah-langkah ini penting untuk menjaga stabilitas ketenagakerjaan dan mengurangi beban buruh.

“Nanti kita akan memberangkatkan kembali teman-teman yang terdampak PHK untuk mendapatkan tempat kerja yang baru, sekaligus juga kita harapkan tempat ini juga bisa menjadi tempat yang nyaman bagi teman-teman buruh yang ter-PHK untuk bisa bekerja dengan baik,” ujarnya.