Kasihan, Pesan Hotel dengan Pemandangan Piramida Mesir, Ternyata Fiktif

Giza -

Blogger perjalanan, Mark Jeavons (43) mengalami kejadian apes. Ia memesan empat malam hotel di Mesir dengan pemandangan Piramida Mesir yang ternyata fiktif.

Melansir New York Post, Selasa (20/8/2024), Mark memesan hotel bernama Pyramids and Sphinx View Hotel di Giza, Mesir. Harganya sekitar 40 Pound Sterling (sekitar Rp 801 ribu) per malam. Namun, yang ia temukan di lokasi itu hanyalah lorong kosong.

Tempat itu sama sekali tidak seperti foto di daftar yang dipesannya melalui situs OTA Booking.com. Di sana, ia menemukan ulasan positif dan bahkan menampilkan area rooftop yang menjadi spot melihat Piramida Mesir.

"Tidak ada apa pun di alamat tersebut. Itu adalah gang belakang tanpa tanda-tanda hotel," imbuh Mark yang berasal dari Wolverhampton, Inggris.

Warga lokal pun tidak ada yang mengetahui lokasi hotel itu, sehingga ia terdampar.

"Sopir taksi bertanya kepada orang-orang di jalan tetapi tidak ada yang pernah mendengar (hotel itu). Saya benar-benar terdampar, itu tidak ideal," ujarnya.

Sedikit beruntung, karena pemesanan hotel fiktif itu tanpa uang muka terlebih dahulu. Namun, itu membuat Mark terpaksa berjalan mencari akomodasi darurat lebih dari satu jam di sana. Hingga akhirnya, The Sun and Sand Hotel menjadi tempatnya melepas lelah.

Di sana, kocek dua kali lebih mahal pun mesti ia keluarkan. Harganya adalah 80 Pound Sterling atau sekitar (Rp 1,6 juta) per malam dan mau tidak mau harus ia bayar.

Awalnya, ia terjebak memesan hotel fiktif karena melihat ulasan yang bagus. Namun, sekembalinya ke rumah, dia mulai mencari tahu tentang hotel fiktif itu.

"Saya kemudian menemukan di ulasan Google bahwa ada banyak orang yang mengatakan bahwa hotel tersebut adalah penipuan dan tidak perlu dipesan," terangnya.

Setelah Mark mengadu ke Booking.com, hotel tersebut lenyap dari situs tersebut. Namun, data hotel fiktif itu masih ada di situs perbandingan harga hotel, Trivago.

Adapun iklan Hotel Sphinx and Pyramids View di Giza diunggah ke Booking.com pada 19 Juli 2024. Anehnya, hotel itu menerima 44 ulasan dan mendapatkan peringkat 9.0 dan rekomendasi sangat baik. Tertulis juga kamar-kamar tidur yang mewah, para wanita yang berpakaian minim berpose di dalam bak mandi dan para wanita berdiri di depan piramida. Hal itu menimbun pengulas yang memberikan ulasan jujur.

Menanggapi hal itu, Booking.com pun memberikan tanggapan dan akan menyelidiki lebih lanjut.

"Kami turut prihatin atas pengalaman pelanggan ini dengan properti yang terdaftar di platform kami. Meskipun hotel ini telah berhasil menjadi tuan rumah yang baik bagi sejumlah tamu, kami akan menyelidiki lebih lanjut dan akan menghubungi pelanggan tersebut secara langsung untuk menawarkan bantuan lebih lanjut," imbuh juru bicara perusahaan.

(wkn/wkn)