Kata Polisi Soal Bercak Darah di Motor Dinas Polda Banten yang Dicuri

Jakarta -

Motor dinas milik Polsek Rangkasbitung, Polda Banten dicuri oleh pelaku curanmor hingga ditemukan warga di Jasinga, Bogor. Saat ditemukan, ada bercak darah di body motor tersebut.

Kapolsek Rangkasbitung AKP Pipih Iwan menjelaskan motor tersebut dicuri saat anggotanya melakukan penggeledahan terhadap pelaku di wilayah Rangkasbitung. Pelaku lalu kabur membawa motor patroli Polsek Rangkasbitung.

"Benar itu motor anggota yang kemarin dibawa kabur sama pelaku curanmor," kata Pipih saat dimintai konfirmasi, Selasa (27/8/2024).

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (23/8) pukul 10.00 WIB. Waktu itu, polisi bernama Aiptu Rahmat tengah berpatroli di Balong Ranca Lentah, Rangkasbitung mencurigai pelaku hingga menggeledahnya.

Saat itulah pelaku kabur dan membawa motor patroli polisi. Motor itu kemudian ditemukan di Jasinga, Bogor, pada Senin (26/8) dengan kondisi terdapat bercak darah pada bagian body kendaraan. Soal bercak darah itu, Pipih menduga pelaku terjatuh saat melarikan diri.

"Kemungkinan itu darah pelaku, karena mereka sempat terseret sebelum jatuh. Bisa juga karena kena pisau yang mereka bawa, kita belum penyidikan sampai sana karena pelakunya kabur," sambungnya.

Lebih lanjut, Pipih menjelaskan, kondisi Aiptu Rahmat baik-baik saja. Motor dinasnya pun sudah ada di Polsek Rangkasbitung setelah diserahkan Polsek Jasinga.

"Anggota alhamdulillah baik-baik saja tidak ada yang luka. Kalau kondisi motor ada lecet-lecet tapi masih bisa dipakai," tuturnya.

Untuk diketahui, motor dinas polisi dengan bercak darah ditemukan warga di perkebunan Desa Pamagersari, Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Motor tersebut diduga merupakan hasil curian.

"Diduga seperti itu (motor dicuri)," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana, Selasa (27/8).

(mea/mea)