2 days ago
4
Jakarta -
Penyakit GERD (gastroesophageal reflux disease) terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, memicu mual dan rasa nyeri di dada. Penyebab GERD atau yang lebih awam dikenal sebagai penyakit asam lambung ini dipicu berbagai hal salah satunya kebiasaan makan.
Spesialis penyakit dalam dr Yunita Indah Dewi, SpPD mengatakan orang Indonesia hobi mengonsumsi makanan yang bisa memicu asam lambung naik. Bahkan, walau mereka memiliki riwayat GERD, makanan pedas seperti tak bisa absen dalam menu makan harian.
"Masyarakat kita paling suka pedas, santan, gorengan dan kadang konsumsinya berlebih, itu yang membuat asam lambung sulit sembuh," ujar dr Yunita saat dihubungi detikcom, Jumat (13/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain makanan pedas, orang Indonesia juga cenderung menggemari makanan yang bersantan. Belum lagi hobi minum kopi susu yang bisa memicu asam lambung naik.
"Makanan asam, kecut, santan, susu, kopi, gorengan atau makanan yg tinggi lemak juga dapat memicu asam lambung, terutama jika dikonsumsi dalam kadar, jumlah, atau frekuensi yang berlebihan," tambahnya.
dr Yunita menyebut mengatasi GERD tidak melulu dengan obat-obatan. Hal paling penting untuk dilakukan adalah tindakan pencegahan yaitu dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Pola makan yang baik dan teratur serta mengonsumsi makanan tinggi serat bisa membantu mengatasi GERD. Selain itu disarankan menghindari makanan yang memicu asam lambung naik untuk mencegah terjadinya kekambuhan.
"Intinya pola hidup yg baik, serta hindari stress. Kadang kita sudah menjaga pola makan tetapi ada stres misal kerjaan, sekolah, teman, ini dapat membuat asam lambung kita juga tinggi," tandas dia.
(kna/up)
