Kejar Target Investasi, Rosan Minta Ini ke Pegawai BKPM

Jakarta -

Rosan Perkasa Roeslani secara resmi melaksanakan upacara serah terima jabatan (sertijab) sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dari menteri sebelumnya, Bahlil Lahadalia. Proses ini dilakukan pada Senin siang (19/8) di Kantor Kementerian Investasi/BKPM.

Rosan berterima kasih atas sambutan hangat dari seluruh pimpinan dan karyawan di Kementerian Investasi/BKPM. Rosan berharap seluruh bagian di Kementerian Investasi/BKPM mampu bekerja sama dengan baik untuk mencapai target yang ada.

"Terima kasih kepada Pak Bahlil yang sudah meletakkan dasar-dasar yang baik, sehingga membantu kita untuk mewujudkan apa yang ingin kita capai, dan nilai-nilai tersebut harus kita teruskan. Saya selalu meyakini team work untuk melangkah bersama," kata Rosan di Jakarta, Senin (19/8/2024).

"Target yang sudah di-setting ini harus bisa dicapai. Selama ini Pak Bahlil sudah mencontohkan bahwa target itu achieveable. Dalam sisa waktu dua bulan ini berikanlah yang terbaik," tambah Rosan.

Sementara itu, Bahlil yakin di bawah kepemimpinan Rosan Kementerian Investasi/BKPM dapat memberikan kinerja yang lebih optimal dalam hal mendorong capaian realisasi investasi. Ia juga menyampaikan target realisasi investasi Rp 1.650 triliun yang harus dikejar Rosan.

"Terima kasih banyak atas kerja sama kita selama ini. PR-nya target investasi di kuartal ketiga yaitu mencapai 76%, sekarang sudah 50% lebih. Jadi pada bulan Oktober nanti Pak Rosan sudah mengumumkan capaian realisasi investasi di kuartal ketiga. Pak Rosan ini adalah senior dan guru saya. Saya punya keyakinan dia lebih baik dari saya. Tolong saya cuma titip satu, bantu Bang Rosan," ucap Bahlil.

Rosan Roeslani, pria kelahiran 31 Desember 1968 ini, sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak Juli 2023. Ia juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat ke-21 pada tahun 2021-2023.

Rosan pernah menjabat berbagai posisi terkemuka di bidang keuangan dan investasi di Indonesia, salah satunya sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia pada tahun 2015-2021.

(ily/rrd)