Kenalan dengan Glenda Garcia, Desainer Baru yang Curi Perhatian di New York

Jakarta -

Nama Glenda Garcia merupakan pendatang baru dalam dunia fashion. Tapi namanya sudah sukses menembus dunia fashion internasional di New York, Amerika Serikat.

"Saya percaya pada penciptaan mode yang beresonansi dengan orang-orang pada tingkat pribadi," kata Glenda dalam keterangan persnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Desain yang diperlihatkan sangat berani dan inovatif dalam setiap peluncurannya. Perempuan berusaha 29 tahun itu kini tinggal dan bekerja sebagai perancang pakaian rajut di Proenza Schouler.

"Desain saya adalah cerminan perjalanan, dan hubungan saya sendiri dengan pakaian. Saya ingin menciptakan pakaian yang dapat dikenakan tetapi memiliki nilai emosional ini melalui detail, tekstur, sentuhan tangan yang rumit," sambungnya lagi.

Tapi jangan salah, kini Glenda Garcia sedang dalam peluncuran merek sendiri yang bakal bikin semua mata tertuju padanya. Merek dengan sesuai namanya itu akan mulai debut dengan latar belakang multikultural dan komitmen pada materialitas eksploratif.

"Kini saya dalam proses meluncurkan merek sendiri," jelasnya lagi.

Glenda Garcia memang memiliki bakat ke fashion sejak dini. Seperti kreativitasnya dalam menggambar, membuat kerajinan dan juga melukis sudah ada padanya di usia dini.

"Setelah menyelesaikan gelar BFA desain mode, saya melanjutkan studi manajemen mode karena ingin menciptakan merek dan bisnis sendiri," ungkapnya.

Tumbuh dari keluarga yang merupakan desainer dan insinyur, membawa Glenda ke London. Kuliah di Central Saint Martins untuk menekuni kemampuannya yang lebih besar lagi terhadap desain avant-garde. Kemudian Glenda pindah ke New York dan kuliah di Parsons School of Design.

Sepanjang studi dan karier profesionalnya, Glenda Garcia telah mendapatkan pengakuan yang signifikan. Dia mendapatkan beasiswa dan penghargaan oleh Council of Fashion Designer of America dan Teen Vogue serta memamerkan koleksinya sendiri di Asia Fashion Collection: Tokyo Stage dan New York Fashion Week. Karya dan proyeknya yang menjadi bagiannya juga telah ditampilkan di Vogue, Majalah Times, dan Harper's Bazaar.

(wes/pus)