Kenneth DPRD DKI: Harus Ada Perbaikan Total di Taman Margasatwa Ragunan

3 weeks ago 8
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?

Jakarta -

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth menilai perbaikan Taman Margasatwa Ragunan (TMR) yang terletak di daerah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, belum ada perubahan yang sangat signifikan. Hal itu diketahui saat dirinya berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan beberapa waktu lalu.

Pria yang akrab disapa Bang Kent itu mengatakan, luas Taman Margasatwa Ragunan yang mencapai 126 hektare, berbanding terbalik dengan kondisi kandang-kandang hewan yang sempit dan belum mencerminkan habitat alaminya, sebagai contoh di kandang harimau yang hanya seluas 300 m2.

"Karakter harimau itu membutuhkan ruang jelajah yang sangat luas, mereka membutuhkan ruang yang tidak terfragmentasi sekitar 180-380 kilometer persegi pada habitat aslinya. Tentu, ini sangat mempengaruhi psikis hewan tersebut, dan dapat mempengaruhi kesehatan, kesejahteraan dan umur hewan," kata Kent dalam keterangannya, Selasa (27/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota DPRD DKI Jakarta, Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto KennethAnggota DPRD DKI Jakarta, Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kenneth bersama Doni Hendaru Tona, Animal Defender Indo Melakukan Sidak Ke Taman Margasatwa Ragunan Foto: Dok DPRD DKI

Lalu temuan lainnya di Taman Margasatwa Ragunan yakni kandang-kandang mamalia kecil itu seperti penjara, hanya luasan sekitar 3m2 tiap kandang, yang jelas tidak merepresentasikan habitatnya. Kering, tanpa ruang lingkup baik, hingga absennya vegetasi alami. Dilanjut dengan temuan beberapa hewan mati dan kandangnya kosong karena belum ada pengganti, dan kematiannya tidak diperiksa dengan baik/nekropsi, adalah sinyal banyak sekali pembenahan yang harus dilakukan di sini.

"Setiap kematian hewan harus diperiksa apa penyebabnya, dan apa yang harus ditanggulangi. Keterangan salah satu keeper, bahwa ada satu kandang kosong karena hewan musang di situ mati, yang matinya akibat ususnya terburai. Ketika ditanya kenapa hal tersebut bisa terjadi, keeper tersebut tidak bisa bicara," tegas Kent.

Kent juga menyikapi dengan jumlah dokter hewan yang hanya ada enam orang di Taman Margasatwa Ragunan ini, dengan beban tugas mengurus ribuan satwa.

"Di Ragunan itu ada sekitar 2.200 satwa, tapi hanya ada enam dokter hewan yang bertugas untuk mengawasi. Artinya, satu orang dokter bertugas mengawasi sekitar 366 ekor satwa. Jelas, ini akan menimbulkan masalah akibat jomplangnya rasio," tuturnya.

Ketua IKAL PPRA LXII Lemhannas RI itu menilai, luasnya area Taman Margasatwa Ragunan tersebut, lebih banyak difungsikan sebagai Taman Manusia. Luasan Taman untuk leyeh-leyeh manusia terlalu luas, wilayah tak terkelola dengan baik, sementara kandang hewannya sempit dan tidak memadai.

"Kandang-kandang burung yang kurang luas, sebaiknya diubah menjadi satu kubah mega besar dan ada zonasi, di mana para pengunjung nanti bisa melintasi titian koridor di berbagai titik ketinggian, dan mengamati dengan baik kehidupan alami mereka, yang bahagia dan sejahtera. Ini harus berubah," bebernya.

Kent pun berharap kesejahteraan hewan ini harus dimajukan dengan maksimal, sambil memberikan kenyamanan buat para pengunjung, guna mencapai titik guna area yang maksimal juga, termasuk fungsi konservasi dan edukasi yang semakin maju.

"Sebagai kota yang berangan-angan disejajarkan dengan kota-kota global dan maju seperti di belahan bumi lain, Jakarta sudah selayaknya memperbaiki Taman Margasatwa Ragunan (TMR). Sebagai acuan, Kebun Binatang San Diego adalah di mana poin konservasi dan Kesejahteraan Hewan bisa berjalan beriringan," sambungnya.

Anggota DPRD DKI Jakarta, Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto KennethAnggota DPRD DKI Jakarta, Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kenneth bersama Doni Hendaru Tona, Animal Defender Indo Melakukan Sidak Ke Taman Margasatwa Ragunan Foto: Dok DPRD DKI

Menurut Kent, pembenahan Taman Margasatwa Ragunan bisa dimulai dengan menaikkan statusnya dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) ke level Dinas atau Badan, agar bisa mempunyai keleluasaan dalam pengelolaan dan bisa berorientasi pada pelayanan yang optimal.

"Intinya harus ada perbaikan total di Taman Margasatwa Ragunan dan Saya benar-benar berharap bahwa Taman Margasatwa Ragunan (TMR) ini bisa menjadi skala prioritas pembenahan bagi...

Read Entire Article