Jakarta -
Upacara peringatan HUT ke-79 RI digelar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi sorotan publik. Pengamat hukum kandidat Doktor Universitas Airlangga, Hardjuno Wiwoho, melihat momen ini sebagai kesempatan emas untuk memulai era baru dalam penegakan hukum di Indonesia.
Meskipun pembangunan IKN menjadi fokus utama saat ini, Jakarta dinilai tetap memiliki peran penting sebagai cermin dari perjalanan bangsa dalam mewujudkan keadilan hukum.
"Upacara ini bukan hanya perayaan kemerdekaan, tetapi juga simbol dari harapan baru. Kita harus memastikan bahwa semangat kemerdekaan ini tercermin dalam penegakan hukum yang bersih dan berkeadilan," ujar Hardjuno dalam keterangannya, Minggu (18/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menekankan keberhasilan IKN dalam mencuri perhatian dunia harus diiringi dengan komitmen kuat untuk menyelesaikan masalah-masalah hukum di Jakarta dan sekitarnya. Hardjuno optimis momentum ini bisa jadikan titik fokus penegakan hukum yang tidak pandang bulu dan erpihak kepada keadilan bagi semua warga negara.
"Jika kita mampu menjaga semangat ini dan menerapkannya dalam sistem hukum kita, maka kemerdekaan yang sesungguhnya akan benar-benar dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia," tambahnya.
Hardjuno mengajak pemerintah dan aparat penegak hukum untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik dengan menegakkan hukum secara adil, sehingga setiap warga negara merasa terlindungi dan diperlakukan setara di hadapan hukum.
"Ini adalah momen untuk berubah. Mari kita jadikan IKN sebagai simbol dari kebangkitan hukum yang lebih baik dan lebih adil bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkas Hardjuno.
Dengan semangat baru yang tercipta dari peringatan 17 Agustus di IKN, Hardjuno percaya ini adalah saat yang tepat untuk memperkuat sistem hukum Indonesia, sehingga cita-cita kemerdekaan dapat terwujud secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.
(isa/isa)