Jakarta -
Uang tip sering dinilai sebagai bentuk apresiasi dari pengunjung resto ke pelayan. Akan tetapi uang tip ini justru memancing kisruh dan kontra.
Pemberian uang tip pada pelayan restoran di beberapa negara terkesan wajib, terutama di Amerika. Karena uang tip ini biasanya ditunjukkan langsung untuk pelayan resto yang mendapatkannya.
Tapi budaya uang tip ini juga kerap ditemukan saat membeli makanan online sampai pesan antar lainnya. Namun di balik memberikan budaya uang tip yang sudah lumrah, kerap terjadi kericuhan yang berakhir di pengadilan sampai menimbulkan kontra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut lima kisah uang tip saat beli makanan yang berakhir kontra.
1. Dituntut Karena Salah Berikan Uang Tip
Kisruh Perkara Uang Tip, Dinyinyiri hingga Berakhir Dituntut Foto: Site News
Seorang pelayan dibuat terkejut ketika ia menerima uang tip yang sangat besar dari pelanggannya. Hari itu ia mengingat jelas bahwa makanan yang dipesan harganya hanya 13,25 US Dollar atau setara dengan Rp 204.000 saja.
Tetapi ketika Mariana Lambert, selaku pelayan, meneruskan tagihan makanannya ia dibuat terkejut dengan total nilai uang tip yang diberikan. Tertulis uang tip sebesar 3.000 Dollar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 46,2 juta diberikan kepada Mariana.
Tepat tiga bulan berlalu sejak Eric Smith, selaku pelanggan, memberikan uang tip itu pihak Alfredo's Cafe justru menerima surat. Di dalamnya tercantum bahwa mereka harus mengembalikan uang senilai Rp 46,2 juta sesuai dengan jumlah tip yang diberikan kepada Mariana.
Akibat tuntutan tersebut pihak Alfredo's Cafe terpaksa mengembalikan uang tip dengan dana yang dimilikinya karena sudah terlanjur diberikan kepada Mariana. Akhirnya pihak kafe memutuskan untuk menuntut Eric karena keributan yang dibuat gegara uang tip tersebut.
2. Pengunjung Merasa Ditodong
Kisruh Perkara Uang Tip, Dinyinyiri hingga Berakhir Dituntut Foto: Site News
Dalam unggahan video TikTok @arcreactor4, seorang pengunjung komplain terkait tagihan makannya. Pengunjung yang kerap dipanggil Acre ini sempat makan di restoran bernama Brocka Shop 100 Canal Walk, Afrika Selatan.
Di restoran tersebut, Acre memesan cukup banyak makanan terdiri dari, burger, hot goblin starter, beef slider, air mineral, coca-cola, dan beberapa menu lain. Pesanan itu totalnya R1015.00 atau sekitar Rp 811,855.
Tagihan itu sudah sesuai dengan pesanan yang ia terima. Namun, hal yang membuat ia terkejut yaitu tambahan tip sebesar 10%. Tip itu telah membuat tagihannya menjadi R116.50 atau sekitar Rp 892 ribu. Melihat tagihan ini, Acre merasa restoran telah melakukan pemaksaan kepada pengunjung dengan menambah tip 10% ke tagihan.
3. Makanan Tidak Diantar
Kisruh Perkara Uang Tip, Dinyinyiri hingga Berakhir Dituntut Foto: Site News
Seorang pengantar makanan membagikan unggahan saat dirinya akan mengambil pesanan pelanggan di sebuah restoran. Setibanya di restoran ia melihat puluhan kantung pesanan makanan yang berjajar dan dibiarkan begitu saja.
Menurut informasi yang dibagikannya, pesanan makanan yang menumpuk di restoran Blu Jam, Los Angeles, Amerika Serikat itu sengaja ditinggalkan oleh pengantar makanan yang bergas. Hal tersebut lantaran uang tip kecil yang diberikan oleh pelanggannya ketika memesan makanan.
"Lihatlah semua pesanan ini. Lihatlah. Tidak ada uang tip maka tidak akan ada pengantaran pesanan. Ini sebuah kewajiban," kata Franco selaku pengantar makanan.
Simak Video "Jelajah Kuliner Tradisional di Tanah Lot Festival"
[Gambas:Video 20detik]