Jakarta -
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memberikan pembekalan teknis program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) UPI. Dalam program KKN Tematik 2024 kerja sama Pemprov Jabar, lima kabupaten kota, dan UPI Bandung ini, Herman turut memberikan penyuluhan terkait pencegahan stunting serta pengelolaan sampah.
Adapun penyuluhan ini dilakukan di Auditorium FPEB UPI, Kota Bandung, pada Selasa (3/9). Herman menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah dan lembaga pendidikan untuk mengatasi isu-isu krusial, seperti stunting dan pengelolaan sampah.
"Kita baru saja berbagi tentang stunting dengan indikator zero new stunting dan pengelolaan sampah dengan indikator zero food waste. Ini menjadi tema KKN Tematik 2024 hasil kerja sama Pemda Provinsi Jabar, lima kabupaten kota, dan UPI Bandung," ungkap Herman dalam keterangan tertulis, Rabu (4/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herman menjelaskan dalam program KKN Tematik 2024 ini, lebih dari 2.000 mahasiswa akan terjun langsung ke masyarakat di delapan kabupaten dan kota. Khususnya di kawasan Cekungan Bandung.
"Insyaallah, adik-adik mahasiswa akan turun ke lapangan. Selain di bidang pendidikan, mereka juga akan fokus pada penanganan stunting dan pengelolaan sampah rumah tangga. Ini salah satu bentuk komitmen dan kepedulian Pemda Provinsi Jabar dan UPI untuk masyarakat Jabar," tutur Herman.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan UPI Didi Sukyadi berterima kasih kepada Sekda Jabar dan Pemda Provinsi Jabar yang telah melibatkan UPI dalam program tersebut.
"Ini merupakan tugas kemanusiaan nasional bagi Jawa Barat. Semoga kegiatan ini menjadi berkah bagi seluruh civitas akademika UPI dan masyarakat Jawa Barat," harapnya.
Sebagai informasi, program KKN Tematik ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemda Provinsi Jabar dan UPI dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat. Khususnya dalam upaya pencegahan stunting dan pengelolaan sampah.
(ncm/ega)