Liputan6.com, Jakarta Manchester United belum berhenti mencari tambahan amunisi baru di lini tengah. Setelah sukses mendatangkan pemain depan, kini perhatian mereka tertuju pada gelandang muda Brighton, Carlos Baleba.
Setan Merah memang sedang membenahi skuad mereka untuk menghadapi musim yang padat. Lini serang sudah diperkuat dengan kedatangan tiga penyerang anyar, termasuk Benjamin Sesko yang jadi rekrutan besar di bursa transfer ini.
Kini fokus mereka bergeser ke lini tengah. MU menilai bahwa kekuatan di sektor gelandang masih perlu tambahan, terutama untuk menopang gaya bermain Ruben Amorim.
Nama Carlos Baleba masuk dalam radar utama. Pemain berusia 20 tahun itu dianggap memiliki potensi besar untuk menjadi tulang punggung masa depan Manchester United.
MU Sempat Negosiasi, Tapi Mundur Karena Harga Selangit
Manchester United sebenarnya sudah mendekati Brighton untuk membuka pembicaraan. Negosiasi awal dilakukan karena Amorim menilai Baleba adalah sosok yang tepat untuk memperkuat lini tengah timnya.
Namun, langkah itu terhenti ketika Brighton mematok harga fantastis. Menurut laporan The Athletic, Setan Merah akhirnya mundur setelah mendengar permintaan 115 juta pounds dari klub pesisir selatan tersebut.
Angka itu sama persis dengan yang dikeluarkan Chelsea saat merekrut Moises Caicedo. Brighton tidak menunjukkan niat menjual Baleba lebih murah, sehingga pembicaraan kedua klub langsung menemui jalan buntu.
The Athletic menyebutkan, “United tidak lagi mengejar Baleba setelah mengetahui harga yang diminta Brighton sangat tinggi.”
Romano: MU Masih Memantau Situasi Baleba
Meski mundur, Manchester United ternyata tidak benar-benar menutup pintu untuk Baleba. Pakar transfer Fabrizio Romano mengabarkan bahwa Setan Merah masih terus memantau situasi sang gelandang.
Baleba tetap dianggap cocok dengan proyek jangka panjang yang tengah dibangun Amorim di Old Trafford. Jika ada kesempatan di masa depan, MU bisa kembali mengajukan tawaran resmi.
Romano menegaskan bahwa United bisa kembali bergerak pada musim panas mendatang. Mereka masih menaruh perhatian khusus pada pemain Kamerun itu, yang kini semakin penting dalam skuad utama Brighton.
(Fabrizio Romano)