MENTERI Luar Negeri Sugiono membantah ada negosiasi antara pemerintah Indonesia dan Israel soal rencana evakuasi pengungsi Gaza ke Indonesia.
Media Israel dan mancanegara sempat melaporkan bahwa beberapa negara tertarik untuk menampung warga Gaza. Pejabat senior Israel juga disebut telah mengadakan negosiasi dengan Indonesia.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
“Kami tidak pernah juga bernegosiasi dengan mereka. Tidak tahu kalau mereka yang melakukannya sama siapa, tetapi kami enggak,” kata Sugiono di Sidang Tahunan MPR RI, Kompleks Parlemen DPR/MPR RI, Jakarta, 15 Agustus 2025.
Sugiono menegaskan bahwa rencana evakuasi pengungsi Gaza murni niak baik pemerintah Indonesia. Ia menyebut rencana itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat kunjungan ke Yordania pada April tahun ini.
“Belum ada wacana apapun dari siapapun. Beliau yang menyampaikan bahwa kami akan membantu menyembuhkan warga gaza yang kemudian kita lihat dinamikanya sampai saat ini,” kata Sugiono. “Jadi yang ingin saya sampaikan adalah bahwa ini adalah upaya kemanusiaan kita.”
Sugiono bercerita, kepala negara juga berkonsultasi dengan negara-negara Gulf Cooperation Council (GCC). “Itu kita semua tahu. Kita ingin membantu,” ujarnya.
Sebelumnya, CNN melaporkan bahwa Perdana Menteri Israsel Benjamin Netanyahu sedang melakukan pembicaraan dengan sejumlah negara untuk menampung pengungsi Palestina dari Gaza. Pejabat senior Israel mengatakan lima negara itu antara lain Sudan Selatan, Ethiopia, Libya, Somalila, dan Indonesia. Negara-negara itu akan mendapat kompensasi internasional dan insentif ekonomi apabila bersedia menampung warga Gaza.
Media Israel, Times of Israel, pada 5 April lalu juga melaporkan pemerintah Israel telah menghubungi sejumlah negara untuk menampung warga Gaza. Pejabat senior Israel itu mengatakan Israel telah membahas relokasi permanen warga Gaza dengan Presiden AS Donald Trump. Ia mengungkapkan sejumlah negara tertarik menampung warga Gaza.