Mentan Target RI Swasembada Pangan 3 Tahun Lagi, Caranya?

2 days ago 3
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?

Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Indonesia dapat swasembada pangan tiga tahun lagi alias pada 2027. Dia yakin karena potensi pertanian di Indonesia sangat tinggi.

"Dalam 2 sampai 3 tahun, paling lambat 3 tahun swasembada. Sekarang (2024), berarti 2025, 2026, (berarti) 2027, paling lambat," ungkap dia dalam wawancara khusus dengan detikcom, dikutip Senin (16/9/2024).

Ada dua strategi yang akan dilakukan. Pertama strategi intensifikasi lahan dengan memberikan benih unggul untuk petani, memperbaiki irigasi, pompanisasi untuk pengaira hingga optimalisasi lahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, dengan proyek cetak sawah baru 3 juta hektare (ha). Amran mengatakan cetak sawah baru lahan 3 juta ha ini dilakukan untuk meningkatkan produksi pangan seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk Indonesia.

"Kenapa harus cetak sawah? Penduduk kita, tiap tahun bertambah 3,5 juta, 3 juta, 3,5 juta. Nah ini harus dipersiapkan pangannya. Jangan nanti 5 tahun, 10 tahun kesulitan lagi, ini menjadi persoalan tahunan. Nah untuk menyelesaikan persoalan ini, kita tanam, cetak sawah 3 juta ha. Mungkin 3 sampai 4 tahun selesai 3 juta ha, sudah luar biasa," ungkapnya.

Adapun rencana cetak sawah 3 juta Ha itu, ditargetkan dapat tercapai selama tiga tahun ke depan. Rinciannya cetak sawah baru berada di Papua Selatan tepatnya di Marauke, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Papua Barat dan lainnya.

Rencana pada tahun pertama cetak sawah ditargetkan sebanyak 1 juta Ha di Marauke 350 ribu ha, Kalimantan Tengah 200 ribu ha, Kalimantan Selatan 150 ribu ha, Sumatera Selatan 100 ribu ha, dan daerah lainnya 200 ribu ha.

Tahun kedua, di Marauke 350 ribu ha, Kalimantan Tengah 200 ribu ha, Kalimantan Selatan 150 ribu ha, Sumatera Selatan 100 ribu ha, dan daerah lainnya 200 ribu ha.

Tahun ketiga, Marauke 300 ribu ha, Kalimantan Tengah 100 ribu ha, Kalimantan Barat 200 ribu ha, Kalimantan Timur 100 ribu ha, Papua Barat 100 ribu ha, dan daerah lainnya 200 ribu ha.

Jutaan lahan itu, kata Amran merupakan milik rakyat yang proses produksinya akan dibantu oleh Kementan. Bantuan yang akan diberikan yakni benih unggul, alat mesin pertanian (alsintan), hingga pupuk.

"Itu punya rakyat. Jadi kita kerjakan rakyat, milik rakyat. Yang Kalimantan Tengah, jadi petaninya senang banget kan. Nah bantu pengelolaan, bantu alat mesin pertanian, bantu benih. Nanti setelah mereka untung, sudah tahu menghasilkan dan menguntungkan, pasti mereka-mereka lanjutkan," ujarnya.

Amran mengatakan proyek cetak sawah baru itu memang untuk meningkatkan produksi beras. Namun jika dalam perjalanannya produksi beras telah meningkat, maka akan diselingi dengan produksi seperti jagung dan kedelai.

"Ini padi semua, kalau sudah surplus, bisa kan ke kedelai. Tanaman selingan, jadi ada padi-padi jagung, padi-padi kedelai. Jadi yang mana shortage itu yang ditanam," tuturnya.

Amran memberikan catatan bahwa proyek itu tidak akan langsung sempurna begitu saja. Ia mengatakan perlu proses panjang menunggu sampai produksi beras Indonesia meningkat.

"Satu juta (Ha) dulu, kalau 1 juta, tanam 2 kali saja, 5 tahun, average national, berarti 10 juta kan? Kali rendemen 5,5 berarti 5,5 juta ton. Artinya persoalan yang shortage kemarin 4 juta, 3 juta sudah selesai kan?," tuturnya.

Meski demikian, Amran menargetkan Indonesia dapat menekan impor bahkan tidak melakukan impor sama sekali. Selain itu, harapannya penambahan lahan sawah juga mempersiapkan kebutuhan pangan pada tahun-tahun berikutnya.

"Iya (seharusnya tidak ada impor lagi). Jadi kalau 3 juta mempersiapkan untuk generasi berikutnya. kan tidak langsung sempurna. Produksinya biasanya produksi awal 3 ton, 4 ton. Tapi sudah pasti kita bisa menutupi defisit selama ini. Itu pasti," ucapnya.

(ada/das)

Read Entire Article