2 weeks ago
6
Manchester -
Performa memble Manchester United di awal musim, salah satunya dinilai karena terpengaruh kepemimpinan. Bruno Fernandes dinilai tak layak mengenakan ban kapten.
Hal itu diutarakan Alan Pardew, mantan manajer kawakan Liga Inggris. Ia menilai Fernandes tak bisa fokus karena ban kaptennya.
Ia mencontohkan saat Manchester United disikat Liverpool tiga gol tanpa balas dalam pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (2/9/2024). Bruno Fernandes tak banyak membantu serangan karena tidak bisa fokus
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anda punya pemimpin di luar sana, Anda punya pemimpin secara teknis. Ketika Anda memiliki seorang pemain teknis sebagai kapten, saya pikir itu selalu berbahaya karena mereka bisa saja tampil buruk," kata Pardew, dilansir Daily Mail.
'Bahkan [Christian] Eriksen di masa jayanya, [Michel] Platini di masa jayanya, mereka bisa saja tampil buruk. Mereka adalah pemain teknis," ungkapnya.
Saat MU dikalahkan Liverpool, Pardew menjelaskan, itu bukan sepenuhnya Bruno Fernandes Fernandes. Ia menilai Setan Merah memang tampil buruk, khususnya di lini pertahanan.
"Hari ini bukan soal Fernandes, karena mereka (United) memang tidak pernah menguasai bola dengan cukup," ungkap Pardew.
"Secara defensif, dia tidak begitu dibutuhkan. Bagaimana dia bisa memimpin tim? Ini adalah hal yang sangat sulit baginya."
"Saya sebenarnya berpikir akan lebih baik baginya sebagai pesepakbola untuk membuatnya lepas. Saya pikir itu mungkin bisa sedikit membebaskannya, membuatnya lebih berpikiran bebas. Dia mungkin mengkhawatirkan empat bek, atau pemain sayap. Anda tidak benar-benar tahu bagaimana menghadapinya.
"'Entahlah, menurut saya itu menghambatnya," ujar Pardew, yang pernah melatih Southampton, Newcastle United, Crystal Palace, ADO Den Hag, dan CSKA Sofia itu.
Bruno Fernandes menjabat sebagai kapten utama MU sejak tahun lalu. Ia ditunjuk manajer Erik ten Hag menggantikan Harry Maguire sebagai pemimpin rekan-rekannya di lapangan
Kekalahan dari Liverpool membuat Manchester United terbenam mendekati papan bawah klasemen Liga Inggris. The Red Devils baru menang sekali dari tiga laga yang dimainkan di awal musim 2024/2025.
(yna/pur)
