Jakarta -
Perusahaan milik konglomerat terkaya dunia Warren Buffett, Berkshire Hathaway, mencapai kapitalisasi pasar sebesar US$ 1 triliun atau setara Rp 15.423,5 triliun (kurs Rp 15.423,5 per dolar AS) untuk pertama kalinya pada Rabu (28/8) kemarin.
Ini merupakan perusahaan di luar sektor teknologi pertama yang berhasil mencapai nilai kapitalisasi pasar US$ 1 triliun. Di luar entitas milik Warren Buffett ini, perusahaan yang mencapai kapitalisasi pasar sebesar itu ada Apple, Nvidia, Microsoft, Alphabet, Amazon, dan Meta.
Melansir dari CNN, Kamis (29/8/2024), pencapaian Berkshire Hathaway merupakan 'hadiah ulang tahun' yang tidak terduga bagi Warren Buffett. Terlebih mengingat pria kelahiran 30 Agustus 1930 ini sempat memperkirakan kinerja perusahaan tahun ini hanya 'sedikit' lebih baik dari perusahaan raksasa AS lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan pada awal 2024 kemarin, Buffett sempat mengingatkan para investor dalam surat tahunannya bahwa kinerja perusahaan yang sempat meroket di tahun sebelumnya kemungkinan besar akan sirna.
"Berkshire seharusnya berkinerja sedikit lebih baik daripada perusahaan Amerika pada umumnya dan, yang lebih penting, juga harus beroperasi dengan risiko kerugian modal permanen yang jauh lebih rendah," tulis Warren Buffett dalam suratnya.
"Apa pun yang melampaui 'sedikit lebih baik', hanyalah angan-angan. Kami tidak memiliki kemungkinan kinerja yang luar biasa," tambah salah satu orang terkaya di dunia itu.
Alih-alih mengalami penurunan kinerja, sejak surat tahunannya itu disampaikan kinerja perusahaan malah semakin meningkat. Hal ini terlihat dari nilai saham perusahaan yang naik lebih dari 13% sejak surat itu disampaikan, dan jika dihitung year-on-year nilai saham entitas itu naik 28%.
Sebagai tambahan informasi, dalam beberapa bulan terakhir perusahaan milik Warren Buffett ini kerap melakukan aksi penjualan. Sebelumnya Berkshire Hathaway telah memangkas kepemilikan sahamnya di Apple (AAPL) hingga 50%. Kemudian pada perusahaan milik konglomerat terkaya di bumi itu juga sudah menjual hampir 25 juta saham Bank of America (BAC) senilai hampir US$ 1 miliar.
Namun di luar itu Berkshire Hathaway juga melakukan beberapa pembelian baru, seperti mengakuisisi saham di jaringan toko kosmetik Ulta Beauty (ULTA) dan pembuat suku cadang pesawat Heico (HEI).
Kemudian perusahaan juga terus mempertahankan banyak kepemilikan saham utamanya, termasuk 21,3% saham di American Express (AXP), 9,3% saham di Coca-Cola (KO), dan 6,5% saham di Chevron (CVX). Perusahaan ini juga memiliki Geico, BNSF Railway, Dairy Queen, dan berbagai perusahaan lainnya.
(fdl/fdl)