OpenAI dan Microsoft Makin Mesra, Ingin Lahirkan AI yang Melebihi Kecerdasan Manusia

1 month ago 16
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Kolaborasi antara OpenAI dan Microsoft memasuki babak baru, menyusul finalisasi restrukturisasi internal OpenAI. Kesepakatan ini memperkuat komitmen keduanya dalam mengejar AGI (Artificial General Intelligence) dan visi jangka panjang untuk mencapai superintelligence (kecerdasan super).

Dilansir ZDNet, Jumat (31/10/2025), OpenAI kini menata ulang dengan menetapkan bagian nirlabanya sebagai OpenAI Foundation yang memegang kendali atas pencarian keuntungan OpenAI Group PBC (Public Benefit Corporation).

OpenAI Foundation memegang  saham ekuitas di PBC sekitar USD 130 miliar (sekitar Rp 2 kuandriliun) atau setara 26 persen kepemilikan. Foundation bertanggung jawab menyalurkan dana sebesar USD 25 miliar (sekitar 415 triliun) untuk penelitian penyakit dan solusi teknis untuk ketahanan AI.

Sementara itu, Microsoft meningkatkan investasinya dengan memegang saham di OpenAI Group PBC bernilai USD 137 miliar (sekitar Rp 2 kuandriliun)  atau sekitar 27 persen dari perusahaan tersebut.

Perusahaan sempat menggelar siaran langsung, di mana CEO OpenAI Sam Altman dan Kepala Ilmuwan Jakub Pachocki membahas peta jalan masa depan perusahaan dan menambahkan lebih banyak warna pada akuisisi tersebut.

Ketentuan Kemitraan Baru

OpenAI menjadi mitra model AI terdepan Microsoft, sedangkan Microsoft memiliki hak kekayaan intelektual dan eksklusivitas API (Application Programming Interface) Azure hingga OpenAI secara resmi menyatakan telah mencapai AGI (platform layanan komputasi cloud milik Microsoft).

Perusahaan-perusahaan tersebut menambahkan ketentuan baru dalam kemitraan ini. Beberapa poin penting yaitu:

  1. Deklarasi AGI dan OpenAI harus melalui verifikasi oleh panel ahli independen.   
  2. Hak kekayaan intelektual Microsoft atas model dan produk akan diperpanjang hingga 2032 dan mencakup model yang dikembangkan pasca-AGI.
  3. OpenAI dapat mengembangkan produk dengan pihak ketiga.
  4. Hak kekayaan intelektual Microsoft tidak mencakup perangkat keras (hardware) konsumen.

Meskipun OpenAI menyinggung penataan ulang, namun fokus utamanya adalah menekankan bahwa divisi bisnis beroperasi sebagai perusahaan nirlaba. Mereka tetap menjalankan misi perusahaan termasuk membangun solusi AI untuk permasalahan yang sulit.

Peta Jalan untuk Masa Depan

Altman dan Pachocki membahas tujuan perusahaan untuk mencapai sejumlah target, termasuk kecerdasan super dan otomatisasi penemuan ilmiah.

Kecerdasan super sendiri adalah istilah untuk AI hipotetis yang jauh melampaui kecerdasan manusia di semua bidang, termasuk pemecahan masalah, kreativitas, dan pemahaman emosional.

OpenAI Foundation dan OpenAI Group akan bekerja sama untuk memajukan solusi bagi permasalahan dan peluang sulit yang ditimbulkan oleh kemajuan AI.

Hal itu menjadikan AI sebagai alat yang dapat dimanfaatkan semua orang, membangun sistem aman dan selaras, mendorong penemuan ilmuan, serta memperkuat kerja sama dan ketahanan global.

OpenAI Kembangkan Mesin Musik Berbasis AI, bakal Terintegrasi ke ChatGPT atau Sora?

Di sisi lain, raksasa teknologi kecerdasan buatan (AI), OpenAI, diam diam akan mengembangkan teknologi AI terbarunya yang dapat menghasilkan musik, melebihi teks dan video.

Masuknya OpenAI ke dalam ranah musik menjadi langkah strategis untuk menyaingi perintis musik AI seperti Suno dan Udio, bahkan perusahaan tersebut menghadapi tuntutan hak cipta yang besar di bidang industri musik.

Menurut laporan eksklusif dari The Information, OpenAI saat ini sedang melatih sistemnya dengan menerapkan data musik beranotasi yang bersumber dari siswa sekolah seni Juilliard School yang menekankan kualitas dan presisi kreatif, alih-alih melampaui sekadar hasil output generatif yang sederhana.

Pembahasan yang dilaporkan Digital Trends, dikutip Senin (27/10/2025), menunjukkan OpenAI dirancang menggunakan perintah teks dan audio yang akan menciptakan musik, mekanisme ini sebagaimana mirip dengan cara kerja alat Sora yang menciptakan video dari teks.

Proyek ini dirancang untuk mendukung berbagai kasus penggunaan, mulai dari jingle iklan dan skor latar belakang video hingga komposisi berdurasi panjang.

Tak hanya itu, kemampuan baru ini disebut akan terintegrasi ke dalam ChatGPT atau Sora agar pengguna dapat menciptakan musik langsung melalui platform yang sama.

Sebelumnya, mereka membuat proyek eksperimen yang sekarang sudah dihentikan dalam AI musik yaitu MuseNet (2019) dan Jukebox (2020) yang berfungsi sebagai pendahulu bagi model-model baru.

Sistem ini dipandang bukan sekadar penambahan fitur biasa melainkan sebagai medan pertempuran berikutnya antara para creator dan teknologi mesin.

Dengan kehadiran OpenAI, tidak hanya mengandalkan untuk tetap unggul, melainkan pertarungan mengenai siapa yang memiliki kreativitas dan bagaimana kita akan menikmatinya. Berikut ini peluang dan tantangannya: 

  • Kreator vs AI: Masuknya OpenAI menambah dimensi baru di arena persaingan yang sudah ada. Perusahaan perintis seperti Suno diduga menghadapi tuntutan hukum dari label rekaman dengan lagu berhak cipta.
  • Penguatan Ekosistem Bisnis: Dengan penggunaan berbasis OpenAI yang mencapai lebih dari 800 juta, penambahan fitur musik akan memberikan lebih banyak alasan bagi pengguna untuk tetap berada dalam ekosistem, sekaligus membuka potensi monetisasi yang lebih besar.
  • Isu Hukum dan Etika: Mengingat kontroversi deepfake yang sempat mendampingi Sora memunculkan peranyaan baru tentang perizinan, persetujuan, dan pembagian pendapatan.

OpenAI Akuisisi Pembuat Sky, Siapkan Asisten AI Super Pintar untuk Pengguna Mac

OpenAI mengumumkan telah mengakuisisi Software Applications Inc., startup yang membuat antarmua bahasa alami (natural language interface) untuk perangkat Mac bernama Sky.

Hingga saat ini, Sky sendiri belum meluncur resmi ke publik. Produk ini dirancang untuk "mendampingi pengguna sehari-hari" lewat integrasi mendalam dengan macOS, termasuk kemampuan memahami konteks layar dan melakukan tindakan di aplikasi.

Raksasa teknol...

Read Entire Article