Orang RI Ternyata Makin Malas Transaksi Pakai Kartu ATM, Ini Buktinya

1 month ago 14

Jakarta -

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan transaksi ekonomi dan keuangan digital Indonesia tumbuh secara pesat. Pertumbuhan yang kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar dan andal.

Perry mengatakan dari sisi sistem pembayaran, nilai transaksi Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) meningkat 15,36% secara tahunan (yoy) atau mencapai Rp 15.450 triliun. Sementara itu, dari sisi pembayaran ritel volume BI FAST tumbuh 65,08% yoy atau mencapai 301,41 juta transaksi.

"Transaksi digital banking tercatat 1.845,27 juta transaksi atau tumbuh sebesar 30,50% (yoy), sementara transaksi uang elektronik tumbuh 22,61% (yoy) mencapai 1.272,35 juta transaksi," jelas Perry.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara spesifik, pertumbuhan tertinggi terjadi pada sistem pembayaran QRIS yang tumbuh 207,55% yoy dengan jumlah pengguna mencapai 51,43 juta dan jumlah merchant mencapai 33,21 juta, yang mana sebagian besar adalah merchant UMKM.

Sementara transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM atau debit turun 9,57% yoy menjadi 584,95 juta transaksi, lalu transaksi kartu kredit tumbuh 15,35% mencapai 39,83 juta transaksi.

"Dari pengelolaan uang rupiah, jumlah uang kartal yang diedarkan (UYD) tumbuh 9,45% yoy menjadi Rp 1.041,02 triliun," terang Perry.

Simak Video: Fitur Baru Qris : Bisa Transfer, Tarik Tunai dan Setor

[Gambas:Video 20detik]

(aid/rrd)

Read Entire Article