Jakarta -
PKB akan melaksanakan Muktamar VI di Bali yang salah satu agendanya memilih ketua umum periode selanjutnya. Organisasi sayap PKB, DPP Badan Persaudaraan Antar Iman (Berani), menegaskan muktamar yang sah hanyalah yang digelar di Bali.
Ketua Umum DPP Berani pendeta Lorens Manuputty mengatakan Muktamar PKB di Bali adalah satu-satunya Muktamar yang sah dan diakui negara. Untuk diketahui, DPP Berani berisikan masyarakat lintas iman, penghayatan dan komunitas minoritas di Indonesia yang diinisiasi langsung oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
"Muktamar Bali adalah satu-satunya Muktamar DPP PKB yang sah, konstitusional dan diakui oleh negara. Jika ada muktamar lain dimanapun itu merupakan muktamar ilegal," kata Lorens.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
DPP Berani dan para pengurus DPW mendukung penuh pelaksanaan Muktamar VI DPP PKB di Bali. Mereka meminta Cak Imin kembali memimpin PKB untuk periode 2024-2029.
DPP Berani juga mengeluarkan 7 rekomendasi untuk Muktamar VI PKB. Berikut ini daftarnya:
Rekomendasi Internal
1. Memohon kepada Gus Muhaimin Iskandar untuk tetap memimpin PKB sebagai Ketua Umum 2024-2029.
2. BERANI memohon agar Muktamar PKB ke-VI memberikan mandat kepada Gus Muhaimin untuk maju sebagai calon presiden 2029.
3. Memohon agar dalam setiap tingkatan kepengurusan PKB dilibatkan unsur lintas iman secara khusus dari BERANI.
4. BERANI sebagai BANOM PKB siap untuk menjadi garda terdepan dalam mengawal keberagaman dan juga mencetak kader-kader PKB lintas iman.
Rekomendasi Eksternal
5. BERANI menyerukan Gerakan 'lawan' terhadap pengerusakan dan pembodohan atas generasi muda dan masyarakat umum akibat narkoba dan judi online (perjudian).
6. BERANI mengajak kepada tokoh lintas iman untuk melawan segala bentuk praktik perjudian dan narkoba yang mengakibatkan pembodohan dan kemiskinan.
7. BERANI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mengawal keberagaman dan melawan segala bentuk intoleransi yang ada di Republik Indonesia.
(gbr/rfs)