Pakar Minta Warga +62 Waspadai Riset yang Bilang BPA Tidak Berbahaya

2 days ago 4
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?

Jakarta -

Pakar kesehatan mengajak masyarakat bersikap kritis terhadap opini yang disengaja meremehkan bahaya senyawa kimia Bisfenol A (BPA). Pasalnya, sikap negatif ini dinilai justru bisa membahayakan kesehatan jutaan konsumen di Indonesia.

"Terkadang, mereka dibiayai oleh yang mendukung (kemasan mengandung BPA) itu, kita bisa lihat. Makanya kita harus pilah-pilah mana yang netral dan mana yang pro," kata dr. I Made Oka Negara, S.Ked, M.Biomed yang merupakan dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dalam keterangan tertulis, Selasa (17/9/2024).

Hal itu ia sampaikan di sela Seminar 'BPA Free: Perilaku Sehat, Reproduksi Sehat, Keluarga Sejahtera' yang digelar di Hotel Amarossa Cosmo, Jakarta beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

dr. Oka Negara menegaskan masyarakat harus cermat dalam menanggapi beberapa penelitian yang menyebut BPA tidak berbahaya, yang bahkan belum terkonfirmasi.

"Saya bilang, coba lihat itu penelitian yang menganggap BPA nggak masalah, (menganggap) biasa aja, dan ada juga jurnalnya, ternyata itu dibiayai oleh produsen yang mendukung (BPA) itu," tuturnya.

Dia menjelaskan saat ini sejumlah riset juga sudah menunjukkan dampak BPA berbahaya secara akumulatif terhadap kesehatan tubuh.

Lebih lanjut dia juga menyoroti praktik industri AMDK dalam penggunaan galon guna ulang. Menurutnya penanganan galon guna ulang di lapangan sangat memprihatinkan.

dr. Oka Negara mengungkapkan galon-galon ini sering kali didistribusikan menggunakan truk-truk terbuka, yang berarti terpapar langsung pada suhu ekstrem, terutama panas matahari yang menyengat. Paparan ini disebutnya dapat memicu pelepasan senyawa BPA dari dinding kemasan galon ke dalam air yang diwadahinya.

"Galon ini menjadi masalah pada waktu akan ditransport atau didistribusikan, mulai dari yang kosong mau diisi, maupun yang sudah diisi dan (dikirim) ke distributor-distributornya, itu saya lihat dan beberapa data menyebutkan bahwa walaupun mereka tidak panas, tapi dalam distribusinya bisa terpapar panas, karena ditaruh di truk-truk terbuka," kata dr Oka Negara.

"Jadi paparan panas dan paparan sinar ultraviolet (UV), akan menyebabkan BPA-nya terlepas," katanya menambahkan. "Kalau bisa, saran saya, truk-truk pengangkutnya berataplah, jadi tidak ada pengaktifan BPA-nya jadi tergelontor lepas," jelasnya.

dr. Oka Negara yang dikenal kompetensinya di bidang kesehatan seksual dan reproduksi, dan saat ini aktif di Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Bali, ini pun memaparkan efek paparan senyawa Bisfenol A (BPA) pada janin yang masih dalam kandungan. Dia mengatakan senyawa BPA bisa menyebabkan kelainan pada organ reproduksi pria, termasuk micropenis, yaitu kondisi di mana ukuran penis lebih kecil dari biasanya.

"BPA ini masuk dalam konteks Endocrine Disrupting Chemicals (EDCs) atau bahan-bahan kimia yang mengganggu hormon."

Karenanya, kata dia, bila dikonsumsi secara terus menerus, BPA dapat mengganggu hormon estrogen, dan pada laki-laki berpotensi mengalami micropenis yang berpotensi mengalami gangguan kesuburan.

"Kalau pada perempuan, cenderung mengalami debut seksual lebih awal, payudaranya dan panggulnya lebih besar lebih awal," jelasnya.

dr. Oka Negara juga menyampaikan kemungkinan peran BPA pada turunnya angka kesuburan perempuan dibandingkan dua atau tiga dekade lalu. Hal ini dicurigai ada kaitannya juga dengan dampak senyawa kimia berbahaya yang terakumulasi dan akhirnya mempengaruhi kesuburan perempuan.

"Karena sekarang saja, angka infertilitas perempuan sudah mendekati 20%, di mana pada dua atau tiga dekade lalu, kita ini mungkin masih produk para orang tua yang anaknya lebih dari empat," katanya.

"Tapi zaman sekarang angka fertilitasnya tidak sebesar dulu. Jangan-jangan penyebabnya adalah bahan-bahan kimia tersebut," imbuhnya.

Oleh karenanya, dr.Oka Negara mengingatkan masyarakat agar tidak mengesampingkan dan lebih aware akan bahaya paparan BPA. Hal ini penting guna melahirkan generasi masa depan yang lebih sehat.

(akn/ega)

Read Entire Article