Pemerintah Usul Ubah Pasal Jumlah Kementerian, Rapat Baleg DPR Debat Panas

1 week ago 8
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?

Jakarta -

Pemerintah mengusulkan perubahan redaksional dalam Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) nomor 16 terhadap Pasal 15 revisi Undang-Undang (RUU) Kementerian Negara. Usulan itu lantas menuai debat di rapat panja di Baleg DPR.

Rapat panja RUU Kementerian Negara digelar di ruang rapat Baleg DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024). Adapun Pasal 15 RUU Kementerian Negara versi usul inisiatif DPR berbunyi sebagai berikut:

Pasal 15

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah keseluruhan Kementerian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, Pasal 13, dan Pasal 14 ditetapkan sesuai dengan kebutuhan Presiden dengan memperhatikan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan.

Sementara, dalam usulan perubahan redaksional DIM pemerintah nomor 16 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 15

Jumlah keseluruhan Kementerian yang dibentuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, Pasal 13, dan Pasal 14 ditetapkan sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan oleh Presiden.

Mulanya Anggota Baleg DPR Fraksi PDIP Sturman Pandjaitan mempertanyakan usulan perubahan redaksional Pasal 15 tersebut. Dia mengungkit pasal itu sudah dibicarakan intens selama beberapa hari.

"Bahwa itu harus demi efektivitas penyelenggaraan pemerintahan supaya efektif pemerintahannya bukan sekadar mengubah. Ini tiga hari tiga malam kita membicarakan ini kok tiba-tiba, tiga hari tiga malam kok tiba-tiba perubahan redaksional, aneh sekali," kata Sturman.

"Supaya efektif dan efisien penyelenggaraan pemerintahan. Itu kita supaya tidak keliru membahas kita tektokan diskusikan panjang itu. Dan tiba-tiba menjadi redaksional, anehnya anggota DPR itu mengakui itu perubahan redaksional, bingung saya ini," imbuhnya.

Wakil Ketua Baleg, Achmad Baidowi atau Awiek, mengatakan rumusan kalimat dalam pasal itu akan kembali dibicarakan lebih lanjut pada rapat tim perumus (timus) dan tim sinkronisasi (timsin).

"Jadi itu nanti rumusan kalimatnya akan dipilih di timus dan timsin, soal pembatasan jumlahnya kan sudah sepakat, tinggal pilihannya mau pake kata efektifitas atau pakai kebutuhan atau mau pakai keinginan tinggal pilihan di timus-timsin," ujarnya.

Anggota Baleg DPR Fraksi PAN Desy Ratnasari menilai bisa saja komitmen mengenai efektivitas terkait pos kementerian di kabinet diserahkan sepenuhnya kepada presiden.

"Izin menyampaikan menurut kami Fraksi PAN sesungguhnya kata-kata kebutuhan presiden juga masih tetap ada, kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan itu juga tetap ada. Yang hilang justru norma atau peraturan ataupun basisnya syaratnya atau kriterianya itu yang tadi kata-kata efektif, gitu," ujar Desy.

"Ya tinggal bagaimana kita dan pemerintah, ingin tetap memunculkan kata-kata efektif itu atau tidak, udah, gitu. Kalau memang ini mau diserahkan langsung oleh presiden seluruhnya, itu dasar pemikiran efektivitas dan efisiensi berkaitan dengan jumlah kementerian itu ya diserahkan kepada presiden," lanjut dia.

Anggota Baleg DPR Fraksi PKS Hermanto mendorong diksi efektifitas dalam pasal itu tetap dicantumkan. Menurutnya, diksi itu menjadi pembatas soal dasar kebutuhan presiden dalam membentuk kabinet.

Read Entire Article