Depok -
Gunungan sampah meluber hingga menutupi kios di Pasar Kemiri Muka, Beji, Kota Depok, Jawa Barat. Tumpukan sampah juga menutupi sebagian jalan.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (26/8/2024), bau sampah tercium menyengat saat memasuki pasar. Gunungan sampah itu terlihat meluber hingga menutupi setengah jalan.
Kendaraan pun terlihat sulit melintas di jalan tersebut karena tumpukan sampah yang meluber. Ada alat berat dan truk dari Pemkot Depok sedang mengangkut sampah di bagian depan pasar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penampakan sampah di Pasar Kemiri Muka, Depok, Senin (26/8) (Devi/detikcom)
Petugas kebersihan juga berada di lokasi untuk mengangkut sampah. Bau menyengat tercium di lokasi.
Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan gunungan sampah hingga menutupi kios di Pasar Kemiri Muka, Beji, Kota Depok, Jawa Barat. Kadis DLHK Kota Depok Abdul Rahman mengatakan sudah menjadwalkan pengangkutan sampah.
Genteng kios juga terlihat hampir roboh karena menahan sampah. Kadis DLHK Kota Depok Abdul Rahman mengatakan pihaknya tengah menangani permasalahan over-capacity sampah di TPA Cipayung. Dia mengatakan sudah menjadwalkan pengangkutan sampah di berbagai TPS besar.
Penampakan sampah di Pasar Kemiri Muka, Depok, Senin (26/8) (Devi/detikcom)
"Tentu ini sangat bergantung kepada kelancaran, tapi hari ini kita sudah coba, kita sudah mulai lancar, hanya memang waktu. Akumulasi dari sampah yang ada di warga, kita sudah bikin jadwal, terutama di TPS-TPS besar, ini tentu posisinya tapi, sudah kita jadwalkan," kata Abdul kepada wartawan di TPA Cipayung, Depok, Rabu (21/8).
Dia mengerahkan armada untuk mengangkut sampah dari Pasar Kemiri Muka. DLHK juga sudah menjadwalkan ke berbagai TPS lainnya untuk pengangkutan sampah.
"Seperti Kemiri ya, Pasar Kemiri, besok kita opsi, kita mengerahkan armada dari seluruh wilayah. Kemudian hari Jumat dan Sabtu di TPS Jalan Jawa. Kemudian di tempat-tempat lain juga sudah kita jadwalkan untuk mengangkut segera, karena pembuangan yang ada di sini mulai rapi," jelasnya.
(haf/haf)