1 week ago
5
Jakarta -
Pria berinisial FN (30), pengemudi mobil Toyota Innova Zenix yang menabrak restoran Jepang di Senopati, Jakarta Selatan, akhirnya mendatangi kantor polisi. FN diperiksa polisi atas kejadian tersebut.
"Benar, yang bersangkutan kemarin datang ke Polres Metro Jakarta Selatan," kata Kabid Humas Polda metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, saat dihubungi detikcom, Kamis (12/9/2024).
Dihubungi secara terpisah, Kasat Lantas Jakarta Selatan Kompol Yunita Rungkat juga menyatakan FN sudah datang ke kantor polisi pada Rabu (11/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang bersangkutan sudah datang ke kantor dan dilakukan pemeriksaan pada Rabu kemarin," kata Yunita.
Sebelumnya, FN sempat 'melarikan diri' setelah menabrak restoran Jepang di Senopati, Jakarta Selatan, pada Minggu, 8 September 2024. FN sempat dibawa oleh orang yang mengaku keluarganya untuk dibawa ke rumah sakit. Tapi, saat polisi datang ke rumah sakit, yang bersangkutan tidak ada di sana.
Tak Ada di Rumah
Polisi juga telah mendatangi alamat rumah FN dan bertemu dengan keluarganya. Namun saat itu FN tidak ada di rumahnya.
"Kami sudah cek alamat dan berkoordinasi dengan pihak keluarga," kata Kasat Lantas Jakarta Selatan Kompol Yunita Rungkat saat dihubungi detikcom, Senin (9/9).
Kecelakaan terjadi pada pukul 04.45 WIB, Minggu (8/9/2024), pagi. Mobil sempat oleng hingga menabrak trotoar dan berakhir menabrak restoran Jepang di Jalan Senopati, Jakarta Selatan.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun bangunan restoran mengalami kerusakan akibat ditabrak mobil tersebut.
Kesaksian Warga
Saksi di tempat kejadian perkara (TKP) bernama Maulana mengaku melihat mobil itu sampai masuk ke restoran.
"Mobilnya sampai masuk ke dalam restoran," kata Maulana saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (8/9).
Maulana mengatakan pengemudi mobil yang diketahui berinisial FN itu melaju dari arah SCBD menuju Tendean. Dia menyebut pengemudi tersebut berkendara oleng sebelum menabrak restoran.
"Sama (petugas) valet di sini sudah diminta berhenti karena bawa mobilnya kan udah oleng-oleng," ujarnya.
Hal yang sama diungkap Rifansyah. Dia menyebut pengemudi itu tidak nyambung saat diajak bicara. "Kita nggak bisa tahu dia mabuk, tapi dia linglung. Mungkin kecapekan. Kita masih belum bisa menyimpulkan, tapi dia gelagatnya kayak orang mabuk. Pas kita tanya, dia malah kayak orang linglung. Kita ajak ngobrol itu nggak nyambung," kata Rifansyah.
(mei/dhn)
