2 weeks ago
8
Jakarta -
Presiden terpilih Prabowo Subianto mempunyai program unggulan makan bergizi gratis (MBG). Pengusaha pun mengusulkan agar ikan dijadikan menu MBG karena mengandung protein tinggi.
Founder dan CEO eFishery Gibran Huzaifah mengatakan ada beberapa jenis ikan yang dapat menjadi menu program tersebut, yakni ikan lele, ikan patin, ikan nila, dan ikan mujair.
Selain kandungan protein yang tinggi, budidaya jenis ikan itu juga tidak membutuhkan waktu lama dan dapat berkembang biak di seluruh daerah Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah ada lele, patin, nila, mujair ya itu ikan yang proteinnya bagus, pertumbuhannya bisa cepat juga untuk bisa masuk dan secara hitung-hitungan buat pembudidaya masuk. Sepanjang tahun dari Sabang sampai Merauke itu ada," kata Gibran kepada awak media, di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024).
Dia menilai dengan memasukan ikan ke menu MBG, bisa mengurangi beban anggaran pemerintah. Menurutnya, setiap wilayah sudah pasti ada komoditas ikan sehingga dapat mengurangi anggaran logistik.
Selain itu, pemerintah juga dapat menggandeng pembudidaya hingga UMKM setempat. Dengan begitu, market atau pasarnya jadi lebih luas dan konsisten.
"Jadi kalau kita bisa switch ke ikan, itu yang secara alamnya emang udah ada dimana-mana. Di Indonesia udah ada ikan. Jadi kita bisa hubungkan ke protein yang secara cost-nya affordable, ada di mana-mana, kita bisa nurunin cost of raw materialnya plus cost of logistiknya. Yang akhirnya beban budgetnya bisa lebih turun gitu," terangnya.
Dia menjelaskan saat ini pihaknya tengah membandingkan protein yang terkandung antara ikan dan susu. Kajian tersebut dilakukan bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Dan proporsi, kalau sekarang kan memang ada standar gizinya yang mau dibangun. Proporsi gizinya kita bisa match, malah lebih baik dibanding susu dengan harga yang sama. Nah yang kita lakukan, kita lagi melakukan kajian ya sekarang bersama dengan tim expert dari pemerintah untuk bisa lihat kira-kira seperti apa, ikannya jenis apa gitu ya," jelasnya.
(hns/hns)
