Pentingnya Konektivitas, Lion Group Beri Kemudahan Lewat Aplikasi BookCabin

Jakarta -

Untuk makin memudahkan konsumen, Lion Group tahun lalu meluncurkan aplikasi BookCabin yang mengintegrasikan aneka fitur untuk para calon penumpang.

Fitur-fitur yang diberikan pun mampu memberikan pengalaman yang baru dan tentunya mengutamakan keamanan, serta kenyamanan bagi pengguna.

Presiden Direktur Lion Group, Capt Daniel Putut Kuncoro Adi menjelaskan pihaknya memiliki sistem yang telah menghubungkan berbagai maskapai yang berada di bawah bendera Lion Group. Melalui sistem tersebut dapat mempermudah calon penumpang untuk memilih penerbangan.

Walaupun menurutnya, sistem itu bukan sesuatu yang mudah diaplikasikan, tetapi pihaknya terus mengupayakan kenyamanan serta kemudahan bagi calon penumpang Lion Air, Batik Air maupun Batik Air.

"Kita karena di dalam satu group ya jadi mudah untuk memanagenya jadi kita tidak menggunakan suatu sistem yang rumit, tetapi kita saling kolaboratif justru. Di situlah kita melihat bahwa bagaimana buying capability dari masyarakat, terus kemudian bagaimana kita mengadjust harga dan yang lain-lainnya itu sehingga tidak menjadi beban atau menjadi kesusahan lah untuk pengguna jasa Lion Group," terang Daniel kepada detikTravel, Selasa (13/8).

Sistem tersebut berupa aplikasi yang disebut dengan BookCabin. Kendati baru diluncurkan bulan September tahun lalu, aplikasi BookCabin ini mendapatkan antusias yang besar dari masyarakat.

Selain kemudahan, dari sisi keamanan aplikasi pun Book Cabin menggunakan server yang tak hanya ada di Indonesia dan meminimalisir kebocoran data.

"Kita menggunakan satu sistem yang securitynya tentu kita bukan hanya berada di server di Indonesia, kita menggunakan beberapa cloud yang ada di luar kalau misalnya ada bridge atau kebocoran data dan lain-lainnya itu yang paling penting adalah initial acknowledgmentnya," katanya.

"Begitu ada ketahuan satu bridge saja kita harus cepat ada satu sistem yang memang kita install atau kita ambil di dalam, masukkan dalam book cabin ini sehingga data ini tidak sampai bridge, tidak sampai bocor nah ini yang menjadikan jaminan bahwa data-data para pengguna jasa ini dapat dengan aman berada di dalam satu fitur aplikasi Book Cabin," sambung Daniel.

Bukan tanpa kritik, Daniel juga memaparkan terdapat beberapa kritik juga saran yang ia terima atas aplikasi yang pihaknya luncurkan itu. Semua saran tersebut pihaknya tampung untuk meningkatkan kualitas dari aplikasi Book Cabin.

"Sementara ada beberapa kritik sebetulnya yang kami anggap ini adalah suatu nanti improvement, banyak sekali yang memang bukan hanya kritik tapi keinginan-keinginan 'oh saya pengen dong dipasang satu fitur ini, saya ingin dipasang satu fitur ini'. Kami anggap sebagai suatu hal yang positif dan ini juga kami tunggu feedback sebetulnya dari para pengguna setia BookCabin untuk bisa kita terapkan di dalam aplikasi BookCabin ini," terangnya.

Ia juga menerangkan dalam aplikasi tersebut beberapa fitur unggulan yang bisa dinikmati oleh para penggunanya, mulai dari adanya diskon hingga pemilihan seat dalam pesawat. Bahkan Daniel juga menyampaikan dalam aplikasi itu terdapat fitur last minute yang bisa dipergunakan di bandara.

"Kemudian juga di bandara kita sebenarnya sudah memberlakukan yang namanya last minute upgrade, jadi di bandara pun yang pertama kali check in melalui web Book Cabin itu bisa langsung dapat prioritas untuk duduk di bisnis. Dan banyak yang lain-lainnya yang belum bisa kita sampaikan saat ini," terangnya.

(wsw/wsw)