Pesona Kepulauan Seribu: Pantai Cantik hingga Benteng Bersejarah

3 weeks ago 14
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?

Jakarta -

Kepulauan Seribu jadi destinasi menarik untuk dikunjungi di Jakarta. Dari pantai cantik hingga benteng bersejarah ada di sini.

Lelah menjalankan peran ibu itu wajar, namun jangan melampiaskan amarah ke anak. Jangan, ya, Bu, ya. Oleh karena itu, saya memilih rehat sehari untuk berlibur tentunya dengan izin suami.

Destinasi liburannya masih di Jakarta, tempat saya tinggal. Bukan mal, di sana saya malah bingung menjaga isi dompet. Saya memilih berlibur ke pantai yang dipercaya dapat menjaga kesehatan mental.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Betul, lho, menurut penelitian Barcelona Institute for Global Health, aktivitas berjalan-jalan di pantai mampu meningkatkan kesehatan mental dan mengatasi depresi.

Saat berada di pantai, saya merasa lebih tenang memandang air laut kebiruan, mendengar debur ombak, merasakan butiran pasir, mencium aroma laut, serta menghirup udara yang lebih bersih.

Pantai di Jakarta, memangnya ada yang bagus?

Jakarta dikenal dengan gedung pencakar langit, kemacetan, dan polusi. Namun, provinsi Daerah Khusus Jakarta memiliki pesona alam yang indah khususnya wisata pantai yaitu Kepulauan Seribu. Pernah ke sana?

Kepulauan Seribu, membentang antara Teluk Jakarta dan Laut Jawa, tidak benar-benar ada seribu, totalnya hanya sekitar 110 pulau. Pulau-pulau tersebut menyimpan pesona alam yang memukau, dari pantai eksotis hingga benteng bersejarah.

Salah satunya, Pulau Bidadari yang hanya butuh waktu 30 menit naik speedboat dari Pantai Marina Ancol. Pulau Bidadari merupakan resor dengan cottage tematik daerah-daerah di Jakarta.

Di sini, pengunjung dapat bermain pasir, berayun di ayunan kayu di pinggir pantai, mencoba berbagai olahraga air dari jetski sampai kano, juga berenang di infinity pool.

Saya menjumpai dua pohon unik yaitu pohon jodoh dan pohon rezeki. Pohon jodoh terletak di bibir pantai dengan posisi hampir roboh. Konon yang mencari jodoh perlu bersusah payah memeluk pohon ini.

Pohon berikutnya yaitu pohon rezeki yang terletak di tengah pulau. Ada jalan setapak menuju pohon ini. Bila diperhatikan lebih detail, terdapat dua pohon menjulang tinggi yang rantingnya saling bertaut. Diameter pohon ini begitu lebar, konon yang dapat memeluknya akan enteng rezeki. Hmm ... mau mencoba?

Mengelilingi Pulau Bidadari

Pulau Bidadari berperan dalam masa penjajahan, tepatnya pulau ini dulu pernah diduduki oleh VOC. Penjajah membangun sebuah benteng pertahanan bernama Benteng Martello.

Sebagian besar bangunan benteng itu sampai sekarang masih kokoh berdiri di tengah pulau. Benteng ini berbentuk silinder dan dibangun dengan putih telur sebagai bahan perekat!

Ketika sedang asyik berpose dengan latar Martello, saya terkejut melihat ada yang bergerak di sela-sela lubang benteng. Binatang melata berekor panjang dengan lidah terjulur tampak bergerak dengan enggan.

Masya Allah, itu adalah biawak penghuni Pulau Bidadari. Tak hanya satu, saya melihat dua biawak di sana.

Masih terkagum-kagum dengan kegagahan Martello meski separuh runtuh, saya melihat seekor elang bondol terbang melintasi langit biru. Ia berputar-putar seperti memamerkan sayapnya, menuju sarang tinggi di atas pohon.

Pesona Kepulauan Seribu tak berhenti sampai di situ. Saya jatuh hati pada Pulau Tidung yang terdiri dari Tidung Besar dan Tidung Kecil.

Pulau Tidung Besar seluas 50,13 ha dihuni penduduk, terdapat sekolah dari TK hingga SMK, juga terdapat kantor kecamatan dan puskesmas.

Di sepanjang pulau mudah ditemui pantai berpasir putih yang memanjakan mata. Tanpa tiket masuk atau biaya parkir, pengunjung dapat puas bermain air di sana.

Wisata ramah anak? Sangat!

Di depan kantor kecamatan terdapat RPTRA luas dengan beragam permainan anak, lapangan, juga balai warga. Pemandangan RPTRA kali ini istimewa karena dapat memandang laut lepas.

Pulau Tidung Besar dan Tidung Kecil dihubungkan oleh jembatan cinta sepanjang 800 meter. Di beberapa area, jembatan ini memiliki kaca transparan sehingga kita dapat melihat biota laut dari atas.

Pulau Tidung Kecil tidak seramai Tidung Besar. Pulau ini digunakan sebagai tempat penangkaran penyu, budidaya mangrove, dan museum berisi fosil paus yang terdampar.

Wow, betapa raksasanya paus itu dibanding manusia meski hanya tersisa tulang. Museum ini menjadi wadah edukasi mamalia terbesar, sayangnya kurang terawat.

Pesona alam Kepulauan Seribu membuat saya ingin kembali ke sana, ke pulau-pulau lain yang belum pernah saya kunjungi. Tinggal di kota Jakarta dengan Indeks Kualitas Udara-nya cenderung sedang (moderate) ke miskin (poor) membuat kesempatan menghirup udara bersih begitu berharga.

Saya lalu tertarik membaca berita mengenai sebuah pulau di Indonesia yang dijuluki pulau oksigen. Gili Iyang dikenal sebagai pulau oksigen karena berdasarkan penelitian Balai Besar Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) di tahun 2006 bahwa kadar oksigen rata-rata di sana 20,9% - 21,5%.

Kondisi oksigen melimpah dan keindahan alam rupanya berkorelasi dengan angka harapan hidup di sana. Singkatnya, penduduk Gili Iyang panjang umur!

Oh ya, Gili Iyang terletak di wilayah kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Jika dapat berkunjung ke Gili Iyang, saya tak akan menyia-nyiakan kesempatan itu.

Saya juga akan mengeksplorasi wisata di Sumenep lainnya seperti Keraton Sumenep. Saya penasaran dengan kereta kebesaran yang berusia hampir 1.000 tahun dan mau mencuci muka di Taman Sare yang konon membuat awet muda.

Madura area Bangkalan terkenal dengan Bebek Sinjay. Sumenep juga punya wisata kuliner andalan yaitu soto sabreng yang memadukan lontong, singkong, babat, dan bumbu kacang. Wah, sedapnya menyeruput kuah soto hangat.

Saya juga ingin mencicipi soto selingkuh. Duh, namanya membuat geram padahal ini perpaduan soto dengan rujak. Hmm ... bagaimana rasanya ya? Kuliner khas Sumenep satu ini wajib saya coba. Itulah dream destination saya, semoga dapat terwujud!

-----

Yuk ikut menjelajah keindahan Sumenep dengan mengirim cerita perjalanan kamu. Klik di sini.

(wsw/wsw)

Read Entire Article