Polemik Angka PDB RI, Anak Buah Airlangga: Semua Angka Transparan!

19 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian merespons kritik terhadap data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2025 yang mencapai 5,12%, jauh di atas proyeksi konsensus dan dinilai tidak mencerminkan kondisi riil.

"Semua angka (BPS) itu kan transparan sistemnya ada, metodologinya ada. Kita bisa jelaskan semuanya. Dan itu sudah rutin reguler, per kuartal kan memang dihitung. Jadi enggak ada masalah," ujar Sekretaris Menko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso saat ditemui usai acara pembukaan Indonesia Shopping Festival (ISF) di Lippo Mall Nusantara, Jakarta, Kamis (14/8/2025).

Susi menegaskan, permintaan investigasi teknis oleh Center of Economic and Law Studies (Celios) terkait metode perhitungan pertumbuhan ekonomi merupakan kewenangan Badan Pusat Statistik (BPS).

"Kalau itu kan teman-teman BPS, bukan di kami. Kalau kita kan hanya ngomongin, menjelaskan, angkanya itu sangat bisa dijelaskan. Jadi relatif itu sudah cukup bisa dijelaskan semuanya dan Kepala BPS kan sudah menjelaskan," katanya.

Sebelumnya, Celios melaporkan kontroversi data pertumbuhan 5,12% tersebut kepada dua lembaga statistik PBB. Langkah ini disebut untuk menjaga kredibilitas data BPS yang selama ini menjadi rujukan akademisi, analis perbankan, pelaku usaha termasuk UMKM, dan masyarakat umum.

"Surat yang dikirimkan ke PBB memuat permintaan untuk meninjau ulang data pertumbuhan ekonomi, dan menemukan industri manufaktur tumbuh tinggi, padahal PMI Manufaktur tercatat kontraksi pada periode yang sama," kata Direktur Eksekutif Celios Bhima Yudhistira dalam keterangan resminya, Jumat (8/8/2025).

"Porsi manufaktur terhadap PDB juga rendah yakni 18,67% dibanding triwulan ke I-2025 yang sebesar 19,25%, yang artinya deindustrialisasi prematur terus terjadi. Data PHK massal terus meningkat, dan industri padat karya terpukul oleh naiknya berbagai beban biaya. Jadi apa dasarnya industri manufaktur bisa tumbuh 5,68% yoy? Data yang tidak sinkron tentu harus dijawab dengan transparansi," tegasnya.

Komisi Statistik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations Statistical Commission telah menanggapi laporan tersebut.

"Mohon yakinlah bahwa kami akan meneruskan komunikasi Anda dan surat terlampir kepada United Nations Statistics Division, yang bertanggung jawab atas hal-hal teknis terkait prinsip-prinsip dasar statistik resmi dan pekerjaan kami," ujar Ketua United Nations Statistical Commission Georges-Simon Ulrich dalam surat resmi kepada Celios, dikutip dari unggahan resmi Instagram @celios_id, Selasa (12/8/2025).


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Staf Presiden Blak-blakan Soal Penyebab Deindustrialisasi RI

Read Entire Article