Polemik pembayaran royalti masih hangat dibicarakan publik. Terakhir, musisi senior Ari Lasso melayangkan protes bertubi kepada Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Wahana Musik Indonesia (WAMI) atas dugaan salah transfer royalti ke rekening yang tidak ia kenali.
Masalah ini mendapat perhatian dari Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas, terkait protes Ari itu.
Supratman menyetujui proses audit ke WAMI, dan ia juga menyampaikan sejumlah pandangannya terkait polemik royalti ini.
Apa saja? Simak rangkuman kumparan berikut.
Menkum: Saya Setuju Harus Diaudit
Supratman menilai, masalah ini sudah seharusnya untuk diaudit.
"Terkait dengan Ari Lasso. Saya setuju harus diaudit," kata Supratman usai kegiatan Intellectual Property XPose Indonesia di SMESCO pada Rabu (13/8).
Politikus Gerindra ini menyebut, kepercayaan masyarakat terkait pembayaran royalti mesti dikembalikan. Dia menegaskan pihaknya terbuka atas kritik yang disampaikan oleh masyarakat.
"Musisinya ada, pihak terkaitnya ada, ahli hukumnya ada, ahli kekayaan intelektual ada, ada wakil pemerintah sekarang. Itu dalam rangka membangun trust yang mungkin rontok," ucap dia.
"Kami harus kembali, makanya saya katakan tadi, saya menerima semua kritikannya itu jadi booster bagi Kementerian Hukum untuk melakukan pembenahan sesuai dengan kapasitas tanggung jawabnya," tutur Supratman.
WAMI Akui Salah dan Minta Maaf, Sudah Diaudit Tiap Tahun
Presiden Direktur Wahana Musik Indonesia (WAMI), Adi Adrian, menanggapi polemik terkait penghitungan dan distribusi royalti kepada Ari Lasso.
Adi menegaskan, WAMI telah menyampaikan klarifikasi dan sekaligus mengakui adanya kesalahan teknis dalam pengiriman laporan melalui email.
Ia menyebut, klarifikasi dan koreksi itu diberikan segera, tidak lebih dari 10 menit setelah email laporan dikirimkan.
“Yang pasti, kami sudah meminta maaf dan meluruskan informasi yang keliru. Terkait bukti laporan royalti sebesar Rp 765.594 yang tersebar di publik, sekali lagi kami klarifikasi bahwa itu bukan milik Pak Ari Lasso, dan nominal tersebut bukan laporan royalti yang diterima beliau,” jelas Adi dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Kamis (14/8).
Adi pun menekankan pihaknya sudah langsung mengambil langkah untuk memberi penjelasan kepada Ari Lasso terkait kesalahan laporan royalti.
“Hal ini juga sudah kami komunikasikan dengan beliau beserta surat klarifikasi dan permintaan maaf. Laporan itu juga bukan merupakan keseluruhan royalti yang diterimanya selama setahun penuh,” jelas Adi.
Selain itu, WAMI juga mengaku siap untuk diaudit dan akan memberikan transparansi terkait royalti.