Bogor -
Seorang pria staf desa di Bogor berinisial Z dan wanita inisial I (26) ditemukan tewas 'berduaan' dalam mobil. Polisi mengungkap keduanya bukan pasangan suami istri.
"Nah masih belum ada informasi bahwa dia pacaran atau tidak. Yang jelas, laki-laki ini sudah berkeluarga dan si perempuan pernah berkeluarga, namun sekarang sudah bercerai," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara, Kamis (5/9/2024).
Saat ditemukan oleh warga, posisi Z berada di kursi kemudi dengan pintu terbuka. Sementara posisi I berada di kursi penumpang depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Posisinya ditemukan bahwa jenazah perempuan ada di jok sebelah kiri depan dengan sandaran agak dimiringkan telentang. Sedangkan yang jenazah laki-laki ditemukan di jok sebelah kanan depan," ucapnya.
"Dengan posisi kakinya terjulur ke luar, pintu depan mobil kanan itu terbuka," lanjut Teguh.
Dugaan Awal Penyebab Kematian
Sebelumnya, polisi mengungkap dugaan awal penyebab staf desa berinisial Z dan wanita I (26) yang ditemukan meninggal dunia di dalam mobil kawasan Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. Keduanya diduga meninggal karena menghirup karbon monoksida dalam jumlah besar.
"Kemungkinan dia menyalakan mobil, menyalakan lampu juga untuk penerangan. Terus karena karbon monoksida terus keluar dari knalpot, dia menghirup itu menyebabkan badan lemas dan ngantuk, akhirnya tertidur mereka di sana," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara.
"Sedangkan terus menghirup gas itu sampai akhirnya meninggal karena menghirup terlalu banyak karbon monoksida," lanjut dia.
(rdh/mea)