Tangerang Selatan -
Polres Tangerang Selatan berhasil menangkap pelaku pembacokan yang menewaskan pelajar madrasah tsanawiyah (MTs) di Tangerang Selatan. Polres Tangsel mengungkap pelaku sebanyak dua orang adalah pelajar dan masih usia anak.
Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang mengatakan pihaknya berhasil menangkap M (16) dan T (14) yang merupakan pelaku pembacokan terhadap korban O (14) hingga akhirnya tewas. Baik pelaku maupun korban awalnya merencanakan aksi tawuran pada Jumat (23/8) lalu.
"Kami telah menetapkan, ada dua anak yang berkonflik dengan hukum yang pertama M (16) laki-laki, T laki-laki (14) kami mohon maaf kami tidak menampilkan anak konflik dengan hukum karena sesuai dengan Undang-undang perlindungan anak dan Undang-undang Peradilan Anak," kata Victor di Polres Tangsel, Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (30/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alvino Cahyadi mengatakan kedua pelaku tersebut ditangkap pada hari yang bersamaan, yakni pada Senin (26/8) lalu. Alvino mengatakan M ditangkap di Banyumas, Jawa Tengah, sedangkan T ditangkap di Ciputat, Tangsel.
"Untuk pelaku utama atas nama inisial M berhasil kami amankan di rumah orang tua kandungnya yang berada di daerah Banyumas Jawa Tengah, kemudian untuk T berhasil kami amankan di rumahnya yang berada di Ciputat kota Tangserang Selatan," kata Alvino.
Alvino menjelaskan, berdasarkan penyidikan, pelaku M terbukti melakukan pembacokan terhadap korban O dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit sebanyak 4 kali. M membacok punggung O hingga mengakibatkan korban mengalami luka serius dan akhirnya meninggal dunia.
"Setelah serangkaian penyidikan kami menyimpulkan, celurit tersebut digunakan oleh M untuk melukai korban dengan cara membacok ke arah punggung sebanyak 4 kali secara terus menerus," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar madrasah tsanawiyah (MTs) tewas karena luka bacok di Ciputat Tangsel pada Jumat (23/8) lalu. Korban dibacok oleh pelajar lain di Jalan Palapa, Ciputat, Tangsel.
Video pembacokan korban sempat viral di media sosial. Saat itu, polisi pun melakukan berbagai upaya mengungkap kasus, termasuk mengejar terduga pelaku.
(azh/azh)