Jakarta -
Polri menggelar latihan pra-Operasi Tribrata Jaya 2024. Latihan itu dalam rangka pengamanan kunjungan Paus Fransiskus dan International Sustainability Forum (ISF) tahun 2024.
Latihan digelar di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Rabu (28/8/2024). Kegiatan itu dipimpin oleh Kaops Tribrata Jaya 2024, Komjen Imam Widodo.
Sebagai informasi tambahan, pimpinan Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus akan bakal melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Dalam waktu yang bersamaan juga digelar kegiatan International Sustainability Forum (ISF).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam Widodo mengatakan menuturkan, latihan praoperasi ini dilakukan untuk menyamakan pola pikir dan pola tindak. Serta, kata dia, meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel Polri yang bertugas dalam rangka pengamanan kegiatan kunjungan Paus Fransiskus dan kegiatan ISF tahun 2024.
"Latihan praoperasi pengamanan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman terkait dengan SOP dan cara bertindak di lapangan," kata Imam dalam keterangannya, Rabu (28/8/2024).
Latihan pra-Operasi Tribrata Jaya 2024 digelar di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Rabu (28/8/2024). Kegiatan itu dipimpin oleh Kaops Tribrata Jaya 2024, Komjen Imam Widodo. (dok Istimewa)
"Oleh karena itu saya ingin seluruh peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan ini secara serius sehingga memahami dan mempedomani arahan dan atensi dari instruktur ataupun pimpinan," lanjut Imam.
Dankorbrimob Polri itu merinci sejumlah hal yang dibahas dalam latihan di antaranya deteksi dini dan cegah dini, serta perkiraan kerawanan menjelang dan selama operasi.
"Lalu ada juga peraturan penjagaan, pengawalan, patroli rekayasa lalu lintas dan pengendalian arus lalu lintas," ucapnya.
Selanjutnya, pengamanan hotel venue, tempat rekreasi, tempat hiburan dan pengamanan obyek vital. Lalu ada juga penyelidikan dan penyidikan terhadap ancaman gangguan kamtibmas sebelum dan selama operasi.
"Dibahas juga taktis dan teknis penanganan awal terhadap bahan peledak dan penanggulangan terorisme dalam rangka Operasi Tribrata Jaya 2024," rinci Imam.
Kemudian, Imam menuturkan, dinamika perkembangan lingkungan strategis global, regional dan nasional akan mempengaruhi pelaksanaan kegiatan kunjungan Paus Fransiskus dan kegiatan ISF 2024. Isu-isu nasional yang menjadi bahan pertimbangan pengamanan, antara lain kejahatan konvensional, kejahatan transnasional, sampai dengan isu-isu terorisme.
"Karena itu, peran Polri sangat penting sebagai salah satu lini depan dalam mengawal dan mengamankan rangkaian kegiatan kunjungan Paus Fransiskus dan kegiatan International Sustainability Forum (ISF) tahun 2024," ucap Imam.
"Untuk menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan kepada para kepala negara/delegasi yang akan hadir dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif didukung dengan penegakan hukum, siber, interpol dan kehumasan dalam rangka pemeliharaan kamtibmas," tambah dia.
Diketahui, Polri mengerahkan sebanyak 4.520 personel dalam operasi tersebut. Sebanyak 1.077 personel berasal dari Mabes Polri dan 3.443 personel dari Polda Metro Jaya.
(ond/jbr)