Potret 4 Destinasi dalam Sehari di Sekitar Kota Sumenep

Pertama, kita datang ke Pelabuhan Kalianget. Di sini, traveler dapat melihat hiruk piku salah satu pelabuhan di Sumenep yang melayani rute jarak pendek selama 15 menit dan panjang hingga belasan jam.

Perjalanan menuju ke kota, lihatlah sisa kejayaan dan masih berdiri hingga kini yakni bangunan kolonial yang dimiliki oleh BUMN PT Garam Indonesia.

Salah satu bangunan tua peninggalan kolonial di kawasan industri PT Garam Kalianget Sumenep.

Lori yang mengangkut garam dari Sumenep hingga ke Bangkalan. Ukurannya terbilang sangat kecil.

Salah satu tugu keris yang ada di perempatan Kota Sumenep. Lokasinya di dekat alun-alun.

Ini adalah Asta Tinggi. Destinasi wisata sejarah juga religi ini merupakan tempat disemayamkan pemimpin tertinggi Keraton Sumenep pada masanya.

Pemandangan dari Asta Tinggi Sumenep. Terlihat lanskap kota dari bukit.

Ini adalah Masjid Agung Jamik Sumenep.

Gerbang Masjid Agung Jamik Sumenep yang sangat ikonik dan mirip dengan gerbang keratonnya.

Masjid Agung Jamik Sumenep saat malam hari. Warga memadatinya saat bersamaan dengan kegiatan keagamaan.