Rasich Hanif Wafat Saat Eksekusi Rumah, Pengacara Ngadu ke Komisi III DPR

5 days ago 7
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?

Jakarta -

Komisi III DPR menerima audiensi pihak almarhum Rasich Hanif (RH), anak Menteri Pekerjaan Umum era Presiden RI ke-2 Soeharto, Radinal Mochtar, yang meninggal dunia saat eksekusi rumah makan di Cilandak, Jakarta Selatan. Kuasa hukum almarhum Rasich, Tubagus Noorvan, mempertanyakan eksekusi lahan oleh Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, sementara proses pengadilan masih berjalan.

Audiensi digelar di ruang rapat Komisi III DPR di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2024). Audiensi itu dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman.

"Namun demikian sesungguhnya kalau kita bicara tentang kejadian, proses persidangan itu belum terhenti karena pada 23 September yang akan datang ini adalah agenda pembuktian dari pihak mereka. Ini menjadi pertanyaan kenapa eksekusi itu tetap terlaksana sedangkan proses persidangan tetap berjalan," ujar Noorvan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, Rasich Hanif meninggal dunia setelah eksekusi penyitaan halaman lahan Rasich di Jalan Lebak Bulus III, No 15, Cilandak, Jakarta Selatan, yang dilakukan pada Kamis (12/9) lalu.

Noorvan menyebut eksekusi itu tidak sesuai dengan prosedur atau protap. Dia mengatakan, selain jurusita pengadilan, eksekusi itu turut didatangi warga sipil tanpa tanda pengenal.

"Nah di dalam pelaksanaan itu kami pun ingin bertanya secara protap kami tidak tau apakah itu sesuai dengan protap atau tidak karena jurusita pengadilan itu menghadirkan sipil-sipil yang menurut kami bukan dari pengadilan itu sendiri, kami kurang tahu," ujar Noorvan.

Noorvan mengatakan warga sipil itu membawa linggis hingga palu. "Tidak ada Pak (tanda pengenal yang dipakai warga sipil), baju bebas preman istilahnya. Jurusita itu memang membawa polisi, membawa Satpol PP dan membawa tentara cuma dalam hal ini, polisi, Satpol PP dan membawa tentara di posisi yang tidak bergerak. Yang banyak bergerak itu justru dari sipil-sipil tersebut," kata dia.

Noorvan mengatakan tangan Rasich sempat terkena palu saat hendak menghalangi proses eksekusi itu. Rasich, sebutnya, juga sempat tak sadarkan diri dalam insiden itu.

"Dari sipil-sipil tersebut yang teriak-teriak, yang mukul pagar, bawa linggis, yang bawa palu untuk merusak pagar-pagar di lokasi. Di situlah almarhum tangannya terkena palu pada saat ingin menghalangi," ujar Noorvan.

"Terkena palu maksudnya seperti apa? Bisa diceritakan Pak, ada orang memukul tangannya dengan palu, orang dari yang melakukan eksekusi tersebut?" tanya Habiburokhman.

"Betul, tapi bukan petugas PN," jawab Noorvan.

"Orang yang Bapak bilang sipil tadi? Memegang palu memukul almarhum?" tanya Habiburokhman.

"Nggak, memukul pagar, tapi dihalangi oleh almarhum maka terkenalah tangan beliau. Lalu orang-orang sipil inilah yang mendorong pagarnya sampai rusak. Baru polisi, tentara, Satpol PP masuk ke dalam. Pada saat beliau tidak sudah sadar diri," ujar Noorvan.

Sementara itu, PN Jaksel sebelumnya menegaskan Rasich Hanif meninggal bukan karena bentrokan. RH disebut bukan meninggal karena bentrokan dengan petugas saat eksekusi.

"Bahwa RH meninggal bukan karena adanya bentrokan fisik atau kekerasan dari petugas eksekusi," kata Humas PN Jakarta Selatan, Djuyamto, dilansir Antara, Minggu (15/9).

(fca/rfs)

Read Entire Article