Jakarta -
Presiden Joko Widodo hari ini, Kamis (29/8) meresmikan Bendungan Leuwikeris di Jawa Barat. Dibangun dengan total anggaran Rp 3,5 triliun, Jokowi mengatakan bendungan itu adalah bendungan dengan biayanya paling besar selama dirinya menjabat sebagai presiden.
Awalnya Jokowi mengatakan bahwa Bendungan Leuwikeris sudah dibangun sejak 2016, karena baru diresmikan 2024 ini berarti pembangunan bendungan tersebut memakan waktu 8 tahun.
"Dibangun sejak tahun 2016 berarti sudah 8 tahun yang menghabiskan anggaran 3,5 triliun rupiah, ini bendungan dari 45 bendungan yang sudah saya resmikan, ini adalah bendungan yang menelan biaya paling besar," kata Jokowi dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi pun membandingkan biaya Bendungan Leuwikeris dengan bendungan lain yang pernah dibangun pemerintah. Rata-rata bendungan disebutnya hanya menelan anggaran Rp 800 mliar, Rp 1 triliun, atau Rp 1,5 triliun. Oleh sebab itu, Jokowi mengatakan Bendungan Leuwikeris memiliki luas genangan yang tidak kecil, jumlahnya 245 hektare.
Selain itu, Jokowi mengatakan bahwa volume daya tampung Bendungan Leuwikeris juga sangat besar dengan jumlah 81 juta m3 air. Dia pun berharap bendungan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk irigasi, pengendalian banjir, serta pembangkit listrik.
"Dan sudah dihitung ini dapat mengairi daerah irigasi seluas 11.200 hektare, sangat besar sekali manfaatnya bagi para petani," jelas dia.
(kil/kil)