Jakarta -
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat ke level Rp 15.400-an. Namun, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, pemerintah memprediksi dolar AS di level Rp 16.100.
Merespons hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan akan membahas terkait nilai tukar tersebut lagi dalam rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) dan Komisi XI DPR RI.
"Nanti kan kita bahas waktu dengan Banggar dan juga dengan Komisi XI, kita lihat perkembangan perkembangn terakhir nanti," kata dia ditemui di DPR RI, Selasa (20/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui mengutip data RTI, Selasa (20/8/2024), pagi ini rupiah dibuka di level Rp 15.550 per dolar AS. Rupiah sempat melemah ke level Rp 15.586, namun kembali menguat ke level Rp 15.459.
Pada pukul 09.20 WIB, rupiah terus menguat 91 poin atau 0,59% ke level Rp 15.464 per dolar AS. Rupiah menguat terhadap dolar AS secara harian hingga enam bulan terakhir.
Terkait prediksi dolar AS tahun depan juga dikritik oleh Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Saat ini nilai tukar rupiah terhadap US dolar adalah Rp 15.700/US$. Pemerintah malah menetapkan pada 2025 senilai Rp 16.100/US$," kata Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Adisatrya Suryo Sulisto dalam rapat paripurna DPR RI masa persidangan 2024-2025.
Menurutnya, perkiraan itu tidak sejalan dengan upaya yang dilakukan pemerintah dalam memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Penetapan nilai rupiah yang melemah tersebut tidak sejalan dengan upaya kita selama ini untuk memperkuat nilai tukar rupiah dan tren pelonggaran kebijakan moneter global khususnya The Fed pada 2025," lanjutnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengatakan pemerintah akan terus responsif terhadap dinamika global. Dia memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp 16.100.
"Nilai tukar rupiah diperkirakan akan berada di sekitar Rp 16.100 per Dolar AS, suku bunga SBN 10 tahun berada di 7,1%," kata dia dalam Pidato tentang RUU APBN Tahun Anggaran 2025 Berserta Nota Keuangan di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (16/8).
(ada/hns)